MULIA, Pata-Dhevy, dan Selle Temui AHY di Jakarta: Bahas Stadion Makassar hingga Masalah Air Bersih
Pertemuan berlangsung di Gedung Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah kepala dan wakil kepala daerah terpilih asal Sulawesi Selatan (Sulsel) menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilkada 2024 Sulsel.
Pertemuan berlangsung di Gedung Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
Mereka yang bertemu AHY diantaranya Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Patahuddin - Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy), dan Selle KS Dalle.
Pasangan MULIA merupakan pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Patahuddin-Dhevy Bijak Pawindu pemenang Pilkada Luwu, dan Selle KS Dalle calon Wakil bupati pemenang Pilkada Soppeng.
Diketahui, tiga dari lima orang yang bertemu AHY merupakan merupakan kader Partai Demokrat.
Dhevy Bijak Pawindu menjabat Ketua Partai Demokrat Luwu, Selle KS Dalle Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, dan Aliyah Mustika Ilham pengurus DPP Partai Demokrat.
Adapun Munafri Arifuddin alias Appi dan Patahuddin merupakan kader Partai Golkar.
Appi menjabat Ketua Golkar Makassar dan Patahuddin menjabat sebagai Ketua Golkar Luwu.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada AHY sekaligus membahas sejumlah agenda strategis.
Silaturahmi dan Apresiasi kepada Demokrat
Appi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat untuk mendukung pasangan MULIA.
"Ucapan terima kasih itu telah kami sampaikan ke Ketum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono," kata Appi.
"Dan Alhamdulillah kami menjadi pemenang dalam Pilkada Serentak yang baru-baru saja dilangsungkan (di Pilwalkot Makassar 2024)," imbuhnya.
Terpisah, Selle KS Dalle juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus harapan terkait dukungan politik dan kebijakan dari pemerintah pusat.
"Iya, tadi kami datang untuk berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat dalam kontestasi Pilkada. Alhamdulillah, rakyat memberikan harapan besar kepada kami sebagai usungan partai dan kader Demokrat," ujar Selle.
Bahas Masalah Air Bersih di Soppeng
Selle juga menjelaskan salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam kampanye Pilkada Soppeng.
Yaitu masalah air bersih bagi warga di wilayah perkotaan. Menurutnya, Pemkab Soppeng saat ini telah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan sumber air baku baru.
"Kami sangat membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, termasuk dari Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Air bersih menjadi salah satu prioritas kami untuk memenuhi kebutuhan warga di Soppeng kota," kata Selle.
Selle menyebutkan bahwa AHY merespons positif usulan tersebut dan memberikan arahan agar koordinasi lebih lanjut dilakukan pasca pelantikan.
"Alhamdulillah, Mas AHY meminta kami untuk datang kembali dan berkoordinasi bersama OPD teknis terkait setelah pelantikan," ungkapnya.
Dalam suasana santai, AHY bahkan menanyakan waktu tempuh perjalanan dari Makassar ke Soppeng.
"Tadi Mas AHY tanya berapa jam dari Makassar ke Soppeng. Saya bilang kalau Pak Menko yang mau datang, bisa setengah jam naik helikopter. Beliau kaget, tapi saya jelaskan kalau lewat darat memakan waktu 2,5 sampai 3 jam," cerita Selle sambil tersenyum.
Bertemu Menko Infra AHY, Munafri-Aliyah Bahas Tiga Agenda Penting untuk Pembangunan Kota Makassar
Pasangan Pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sowan ke Kantor Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertemuan itu berlangsung di Gedung Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, AHY menyambut baik kedatangan pasangan MULIA.
Terlebih, pendamping Appi, yakni Aliyah Mustika Ilham merupakan kader Partai Demokrat.
Appi menyampaikan beberapa agenda penting yang mereka harapkan dapat mendapat dukungan dari Menko Infra AHY.
"Jadi tiga agenda utama yang kami coba bicarakan dengan Ketum Demokrat sekaligus Menko Infra. Kita bahas stadion, Infrastruktur olahraga lainnya, dan regulasi pemeliharaan kanal yang kami bicarakan," kata Appi kepada Tribun-Timur.
Pertama Pembangunan Stadion Sepakbola Makassar
Appi dan Aliyah berharap mendapatkan dukungan dari AHY untuk pembangunan kembali Stadion Sepakbola yang sangat dibutuhkan oleh PSM Makassar dan masyarakat Sulsel.
Saat ini, PSM telah menjadi tim musafir sejak Stadion Mattoanging dibongkar pada 2020.
Stadion baru di Makassar dianggap krusial bagi perkembangan olahraga, terutama sepakbola di Sulsel.
Kedua Infrastruktur Olahraga Lainnya
Selain stadion, pasangan MULIA juga mengusulkan pembangunan infrastruktur olahraga lainnya yang dapat meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Makassar.
Mereka menganggap penting dukungan pusat agar pembangunan ini bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Regulasi Pemeliharaan Kanal atau Sungai di Makassar
Appi-Aliyah juga mengusulkan perhatian terhadap regulasi dan wewenang dalam pemeliharaan kanal-kanal yang ada di Kota Makassar.
Mereka menginginkan agar kanal yang vital bagi pengelolaan air di kota ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, terutama terkait dengan kewenangan dan pemeliharaannya.
"Kita berharap Mas Menteri AHY bisa membuat atau memperhatikan wewenang dan regulasi terhadap pemeliharaan kanal yang ada di Kota Makassar," kata Appi.
Sejumlah kanal/sungai di Makassar yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Apalagi BBWS Pompengan Jeneberang merupakan lembaga pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Beberapa di antaranya, Sungai Sabbeng di Kecamatan Manggala, Sungai Kajenjeng di Kecamatan Manggala, Sungai Biring Je'ne di Kecamatan Biringkanaya, Kanal Jongaya di Kecamatan Mariso.
Dikatakan Appi, pemeliharaan kanal ini sangat penting karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Namun, selama ini tidak ada wewenang yang jelas bagi Pemkot Makassar untuk mengelola atau merawat kanal tersebut.
Sehingga hal ini menjadi tantangan yang perlu diselesaikan melalui koordinasi dengan pemerintah pusat.
"Nah ini kita minta supaya bisa difasilitasi untuk bertemu dengan instansi di bawah wewenang kementerian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," tandasnya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat.
Sebab, Demokrat di bawah komando AHY, mempercayakan pasangan MULIA manu di Pilwalkot Makassar.
Atas dukungan itu, MULIA berhasil mengamankan 319.112 suara.
Bahkan unggul telak di 15 Kecamatan di Kota Makassar.
Ia juga menekankan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan pusat untuk menciptakan Makassar yang lebih maju.
"Alhamdulillah, berkat dukungan dari Partai Demokrat, kami berhasil menang di Pilwalkot Makassar," kata Appi.
"Kami datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak AHY dan seluruh kader Partai Demokrat yang telah bekerja keras mendukung kami," jelasnya. (*)
Munafri Arifuddin Siap Desain Ulang Kawasan Karebosi |
![]() |
---|
Revitalisasi Mangkrak, Ustadz Das'ad Latif: Aduh Kenapa Ini Karebosi Kodong? Karyanya Pak Ilham |
![]() |
---|
Golkar Cari Ketua Baru Setelah Sulsel Bukan Lagi Lumbung Beringin |
![]() |
---|
Stadion Untia Makassar Didanai Hampir Rp100 Miliar, Proyek Mulai Tahun Depan |
![]() |
---|
Munafri Arifuddin Optimistis Kawasan Stadion Untia Makassar Sumbang PAD Rp95 Miliar Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.