Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulteng

Birokrat Lutim dan Alumnus Unhas-UMI Sabar Tunggu Gugatan Hukum Ahmad Ali di Pilgub Sulteng

Namun pesaingnya Ahmad Ali - Karim mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), pukul 18.52 WIB, Senin (16/12/2024) malam.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
Ist
Anwar Hafid memperlihatkan lukisan SBY. Anwar Hafid terpilih Pemilhan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah. 

Demokrat, partai yang dibelanya selama 10 tahun saat jadi Bupati Morowali (2007-2018), justru mendukung Rusdi Mastura - Makmun Amir, bersama Nasdem, Hanura, PAN, Perindo, PKB, Golkar, PKS, PPP dan 6 parpol non-parlemen. Inilah pemenang.

Sedangkan kontestan pilgub lainnya, Hidayat Lamakarate - Bartolomeus Tandigala, diusung PDIP, Gerindra, serta PBB.

Anwar yang hanya mengandalkan Demokrat, butuh dua kursi parlemen, gagal bertarung.

Setahun berikutnya, melalui Demokrat jualah Anwar berhasil merebut 1 dari 7 kursi parlemen nasional dari dapil Sulawesi Tengah.

Spirit lukisan SBY "Kuyakin Sampai di sana" itu pula, kembali dia tanamkan di periode krusial Pilgub langsung ke-5 Sulteng ini.

"Insyallah, kita bisa dilantik tanggal 7 Februari (2025) nanti," ujar Anwar, saat bersama dr Reny diwawancara di sisi kanan lukisan SBY.

Keduanya adalah kontestan peraih 45,0 persen suara  pilkada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid - Reny Lamadjido.

Mereka harus menambah deposito kesabaran sebelum ditetapkan jadi kepala daerah terpilih.

Doktor Anwar - dokter Reni berlatar birokrat. Mereka terpaut 7 tahun. Anwar usia 55 sedangkan Reni berumur 62 tahun, pada 17 Desember 2024 mendatang.

Anwar memulai karier sebagai ASN dan lurah di kabupaten Luwu Timur, Sulsel.

Karier birokratnya melijit saat di Towoti, Lutim.

Anwar Hafid juga banyak bercerita saat ia berkarir di Luwu Timur.

Ia banyak mengenang jasa Luthfi Andi Mutty dan Hatta Marakarma.

"Opu Lutfhi itulah guru saya. Sama seperti Syahrul Yasin Limpo, Opu Hatta (marakarma), dan banyak lagi," ujar Anwar Hafid yang juga jebolan IPDN.

Setelah meninggalkan Luwu Timur, Anwar Hafid, kemudian berkarir di kampung kelahirannya Bungku Morowali, sebelum dua periode jadi bupati (2007-2018).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved