Cerita Pemudik dari Samarinda Memilih Pulang Lebih Awal ke Toraja di Libur Nataru 2025

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Satu pekan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diramaikan penumpang.

Sejumlah penumpang memilih mudik lebih awal untuk merayakan Nataru agar tidak berdesak-desakan dan menghindari lonjakan harga tiket kapal.

Pemudik bernama Natalia mengatakan, dirinya bersama anaknya yang masih berumur 2 tahun dari Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Natalia hendak mudik ke Rantepao, Toraja Utara untuk merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga besarnya.

"Dari Samarinda. Mau pulang ke Rantepao natalan bersama keluarga. Sama anak saja berdua," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di Pelabuhan Nusantara Parepare, Senin (16/12/2024).

Dia mengungkapkan, dirinya memilih lebih awal untuk mudik untuk menghindari kepadatan penumpang di atas kapal.

"Iya harus cepat biar tidak banyak penumpang. Ini saja sudah mulai sempit di atas kapal, untung ada kamar didapat," ungkapnya.

Tak hanya itu, Natalia juga mengaku memilih lebih awal mudik agar terhindar dari mahalnya tiket kapal.

"Terus tiket kapal juga, kalau lebih awal dapat murah. Kalau mau natal pasti tiketnya mahal sudah," ucapnya.

Natalia menambahkan, dia dan anaknya berencana akan kembali ke Samarinda pada Januari 2025 nanti atau setelah perayaan Tahun Baru.

"Tadi ombak cukup kencang tapi sebentar. Rencana sudah tahun baru kembali lagi (Samarinda)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan pemudik Nataru tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare, Senin (16/12/2024).

Dari data KSOP Parepare, data penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare jelang libur Nataru mulai tanggal 9 hingga 16 Desember 2024 berjumlah 11.381 penumpang.

Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno mengatakan, untuk data hari Senin (16/12), sekitar 2.520 pemudik Nataru yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare.

Penumpang tersebut rat-rata berasal dari Nunukan Kalimantan Utara, Samarinda dan Balikpapan Kalimantan Timur.