Waspada Sang Mantan, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Ancaman PSM Makassar saat Lawan Malut United

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR –  PSM Makassar tak boleh berlarut meratapi hasil seri 1-1 lawan PSS Sleman, Jumat (13/12/2024).

Skuad PSM Makassar harus segera alihkan fokus menatap laga selanjutnya melawan klub promosi, Malut United.

PSM Makassar akan bertandang ke markas Malut United, di Stadion Kie Raha, Maluku Utara, Selasa (17/12/2024) pukul 16.30 Wita.

Pertandingan ini akan menjadi reuni bagi PSM Makassar dengan beberapa bekas pemainnya yang kini membela Malut United.

Ada si kembar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, Safruddin Tahar, Victor Mansaray dan Ilham Udin Armaiyn.

Baca juga: Statistik PSM Makassar hingga Pekan ke-14, Striker Tak Gacor Kini Raja Seri di Liga 1

Dari lima pemain ini, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri menjadi ancaman serius bagi Juku Eja.

Kecepatan, kelincahan dan penyelesaian akhir dua pemain asal Serui itu akan merepotkan benteng pertahanan PSM Makassar yang dipimpin Yuran Fernandes.

Yakob Sayuri tampil tajam bersama Malut United, dari 10 laga sudah membukukan tga gol dan empat assist.

Statistik Yance Sayuri tak kalah bagusnya, dari 12 laga mengemas dua gol dan satu assist.

Apalagi, kedua pemain Timnas Indonesia ini pasti sudah tahu karakter bermain Laskar Pinisi.

Mereka cukup lama membela PSM Makassar, bahkan mempersembahkan gelar juara Liga 1 2022/2023.

Olehnya itu, PSM Makassar harus ekstra waspada kepada dua mantan pemainnya tersebut.

“Ada Yakob dan Yance yang sudah tahu karakter PSM Makassar. Pasti Malut United mengandalkan kecepatan dua pemain tersebut. Itu harus diwaspadai PSM Makassar,” ungkap Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (14/12/2024).

Menurut Assegaf Razak, pertahanan berlapis perlu diterapkan PSM Makassar untuk menghentikan Yakob dan Yance.

“Double pertahanan ketika Yakob dan Yance dapat bola karena punya kecepatan,” tuturnya.

Mantan Pelatih PSM Makassar ini menyebut, gelandang dan bek PSM Makassar juga harus lebih solid lawan Malut United.

Mengingat dua laga terakhir klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kebobolan di menit akhir pertandingan.

Jika lini tengah bisa memutus serangan Malut United, maka lini belakang pasti masih aman dari serangan.

“Bek dan gelandang harus lebih solid,” ujarnya. (*)