Rumah Bantaran Sungai Tallo dan Pampang Jadi Sasaran Kawasan Layak Huni Disperkim
Sementara itu rumah yang berdiri namun tidak memiliki alas hak kepemilikan, maka Disperkim akan melakukan intervensi khusus.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Makassar kini sedang menyasar kawasan perumahan bantaran Sungai Tallo dan sekitar Pampang.
"Tahun 2025 kami sementara merancang dan berkoordinasi untuk wilayah seputaran bantaran sungai Tallo, Pampang dan sekitarnya," jelas Kepala Disperkim Makassar Mahyuddin dalam Podcast berjudul Peran Disperkim Dalam Pemenuhan Perumahan Rakyat live di youtube Tribun-Timur.com pada Sabtu (14/12/2024).
Untuk rumah dengan sertifikat lahan sah maka tidak ada masalah.
Intervensi pemerintah dalam rehabilitasi rumah sudah bisa langsung dilakukan.
Sementara itu rumah yang berdiri namun tidak memiliki alas hak kepemilikan, maka Disperkim akan melakukan intervensi khusus.
"Kalau tidak punya alas hak, kami liat lahan milik siapa. Kalau lahan pemerintah akan difasilitasi melihat kondisinya apakah ada di kawasan pemukiman atau tidak," lanjutnya.
Mahyuddin mengaku punya pengalaman dengan mengintegrasikan layanan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pada 2023 lalu sempat dijalankan pemberian sertifikat gratis untuk masyarakat di kawasan pemukiman.
Sehingga untuk menjalankan program di 2025 pada kawasan bantaran Sungai Tello dan Pampang, Disperkim akan turun dahulu melihat kepemilikan lahan di kawasan tersebut.
"Di 2023 dalam program DAK terintegrasi pembenahan rumah tidak layak huni, sebelumnya kami buat program bersama BPN. Pemberian sertifikat gratis untuk masyarakat di kawasan itu. Setelah alas hak kepemilikan lengkap, direhabilitasi rumah mereka jadi layak huni. Itu sudah terjadi di 2023," lanjutnya.
Dalam pembenahan kawasan layak huni, maka keterlibatan lintas sektor menjadi penting.
Disperkim tentunya akan bertanggungjawab pada rumah layak huni.
Sementara pihak swasta juga bisa bergandengan lewat dana CSR.
"Jalanan dan lingkungan dinas PU (Pekerjaan Umum), saluran pembuangan air limbah dibangun PU, lampu jalan disiapkan Dishub," kata Mahyuddin.
Berikutnya untuk tata kawasan yang asri dan ramah lingkungan menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup.
Deretan Alumni Unhas, UIN, UMI, Unismuh, STIE Nobel di Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Promo SUPER, Bawa Pulang Motor Honda dengan DP Rp1 Juta |
![]() |
---|
6 Hal Harus Diperhatikan Pelajar saat Naik Motor |
![]() |
---|
Berselisih dengan Istri Polisi, IRT Asal Gowa Jadi Tersangka di Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
Andi Muhammad Rekrut 49 Pengurus, Lampaui Jumlah Partai NasDem Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.