PSM Makassar
PSM Makassar Digempur Habis PSS Sleman di Babak Kedua, Bernardo Tavares: Banyak Pemain Cedera
Penampilan PSM Makassar di babak pertama dan kedua berbanding 180 derajat saat lawan PSS Sleman.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Penampilan PSM Makassar di babak pertama dan kedua berbanding 180 derajat saat lawan PSS Sleman.
Di babak pertama, PSM Makassar mendominasi serangan.
Banyak peluang dimiliki, termasuk gol dilesakkan terjadi di menit 15.
Gol PSM Makassar dicetak oleh Aloisio Neto Soares lewat sundulan.
Namun, di babak kedua PSM Makassar digempur habis-habisan oleh tim Super Elang Jawa.
Sepak pojok dan tendangan bebas dimanfaatkan untuk menciptakan peluang.
Hingga akhirnya gol penyama kedudukan PSS Sleman hadir di menit 95 lewat Gustavo Tocantins.
Laga PSM Makassar vs PSS Sleman pun berkesudahan imbang 1-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) sore.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, anak asuhnya telah menunjukkan ingin memenangkan pertandingan.
Namun, apa yang terjadi di lapangan, banyak pemain cedera.
Latyr Fall ditarik keluar di awal babak kedua karena cedera.
Bernardo Tavares memasukkan Daffa Salman yang notabene nya bek kanan untuk mengisi gelandang bertahan.
Ditambah lagi, Rizky Eka juga alami cedera. Lalu ada Dzaky Asraf juga cedera sehingga tak bisa dimainkan.
Ananda Raehan alami kelelahan, Yuran Fernandes dan Aloisio Soares bermain dalam keadaan cedera.
“Kita bermain dengan banyak pemain cedera,” sebutnya saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman.
Secara kedalaman skuad, PSM Makassar dan PSS Sleman cukup berbeda.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) banyak diisi pemain muda minim pengalaman.
Mereka dari akademi langsung bermain kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sedangkan PSS Sleman memiliki dua pemain top di setiap posisi.
“Kita tidak mempunyai hal tersebut, tapi itu bukan jadi alasan bagi kita (meraih hasil seri). Kita ingin memenangkan pertandingan, kita harus memberikan segalanya. 11 orang yang ada di pertandingan,” ujar Bernardo Tavares.
Evaluasi pun akan dilakukan mantan talent scouting FC Porto ini. Utamanya ketika memimpin lebih dulu dari lawannya.
Sebab, ia melihat anak asuhnya bermain dengan hati daripada berpikir jernih di pertandingan.
“Pada saat kita memimpin, kita lebih sering bermain dengan hati ketimbang berpikir jernih,” sebutnya.
Padahal, ungkap dia, bisa saja mereka bermain dengan menguasai bola lebih lama, sehingga ada waktu istirahat. Namun, hal itu tidak dilakukan.
“Kita tidak bisa ulangi, satu poin kita dapat di laga ini,” ucapnya.


















(TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR)
Jersey PSM Makassar Kolaborasi Adidas Dijual Rp 1 Juta, Suporter Antusias |
![]() |
---|
The Jakmania Desak Mauricio Souza Mainkan Top Skorer Persija Lawan PSM Makassar, Sumbang 22 Gol |
![]() |
---|
Alex Tanque Absen Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar Siapkan Abu Kamara dan Jacques Medina |
![]() |
---|
Alex Tanque Korban 'Kutukan' Nomor 9 PSM Makassar |
![]() |
---|
PSM Makassar Seleksi Tahap 2 Ramang Muda, U-16 hingga U-20 Unjuk Kemampuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.