PSM Makassar
PSM Kecolongan di Babak Perpanjangan Waktu, Ardiansyah: Belum Rezeki Menang
Kiper PSM Makassar, M Ardiansyah menyebut, timnya telah bekerja keras untuk menang lawan PSS Sleman.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kiper PSM Makassar, M Ardiansyah menyebut, timnya telah bekerja keras untuk menang lawan PSS Sleman.
Namun, rezeki belum berpihak kepada PSM Makassar dalam Liga 1 pekan ke-14.
PSM Makassar ditahan imbang 1-1 oleh tamunya di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) sore.
PSM Makassar memimpin lebih dulu melalui Aloisio Neto Soares di menit 15.
Akan tetapi, keunggulan itu tak mampu dipertahankan hingga wasit meniup peluit panjang pertandingan.
Kemenangan di depan mata buyar lewat gol Gustavo Tocantins di menit 95.
Hasil imbang itu membuat PSM Makassar gagal merangsek ke peringkat tiga klasemen..
Tambahan satu poin menempatkan tim Juku Eja di posisi lima dengan 23 poin.
Jarak mereka dengan pemuncak klasemen Persebaya Surabaya selisih 10 poin.
“Kami sudah bekerja keras, tapi belum rezeki menang,” sebut Ardiansyah saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman.
Tak lupa, kiper akrab disapa Ian ini menyampaikan terima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan.
“Terima kasih kepada suporter yang telah hadir mendukung kami,” ucapnya.
Ian berharap, PSM Makassar bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya.
Juara Liga 1 2022/2023 ini akan menantang tim promosi, Malut United di Stadion Kie Raha, Maluku Utara, Selasa (17/12/2024) pukul 16.30 Wita.
“Semoga di laga berikutnya bisa meraih kemenangan,” harapnya.


















Evaluasi
Bernardo Tavares pun tak ingin berlarut dari hasil pertandingan ini. Ia akan fokus memulihkan para pemainnya. Termasuk mengevaluasi permainan timnya.
Pelatih berpaspor Portugal itu akan mengintrospeksi apa yang tidak dilakukan timnya dengan bagus agar tak diulangi ke depannya.
“Kita tidak bisa mengubah hasil yang kita dapat hari ini, ini sudah lewat,” katanya.
Minim Penonton
Bernardo Tavares menyebut, laga PSM Makassar vs PSS Sleman paling sedikit penonton selama bermain di Stadion Batakan. Penonton hadir cuma 885 orang.
Bernardo Tavares berterima kasih kepada suporter yang masih menyempatkan hadir mendukung langsung.
Namun, ia berandai-andai jika saat memimpin 1-0, suporter yang hadir lebih banyak bisa saja mereka tak kemasukan gol di menit akhir.
Alasannya, Pasukan Ramang mempunyai energi ekstra untuk memenangkan pertandingan.
“Saya bisa bilang kalau kita memimpin satu nol dan kita mempunyai suporter lebih untuk mensupport, pemain pasti kita tidak kemasukan gol seperti ini. Pasti mereka punya energi ekstra untuk pertandingan tetap dimenangkan,” terangnya.
“Sekarang kita harus tegakkan kepala, kita harus memulihkan diri dan mempersiapkan pertandingan yang akan datang,” pungkas eks Pelatih Helsinki IFK ini. (*)
(tribun-timur.com/Kaswadi Anwar)
Gawat! Tiga Pemain Belakang PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.