Kenapa Partisipasi Pemilih di Makassar Terendah di Sulawesi Selatan? Bandingkan Daerah Lain

Hasbullah berharap tingkat partisipasi terus meningkat di masa mendatang.

Terlebih jika dibandingkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 lalu, Pilgub Sulsel justru menurun.

Pada Pemilu lalu, partisipasi pemilih rata-rata di angka 80 persen.

Oleh karena itu, target 80 persen yang pernah tercapai di Pemilu 2024 diharapkan dapat menjadi standar baru bagi kontestasi pemilu berikutnya.

"Mudah-mudahan keikutsertaan partisipasi ini betul-betul adalah bagian dari kesadaran pemilih untuk datang memilih jadi bukan karena tingginya tingkat partisipasi tapi apa yang mendorong mereka untuk datang memilih," tandasnya.(*)

Selisih Suara 156 Ribu di Makassar

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham memenangkan Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2024. 

Appi-Aliyah pun meraih suara 319.112 suara (54,72 persen). 

Sementara itu, Andi Seto Ghadista Asapa-Rezki Mulfiati: 162.427 suara (27,85 persen). 

Selisih Appi-Aliyah dan Seto-Rezki mencapai 156 ribu lebih suara. 

Pada posisi ketiga adalah ketiga, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari: 81.405 suara (13,96 persen). 

Kemudian pada posisi keempat Muhammad Amri Arsyid-Abd. Rahman: 20.247 suara (3,47 persen). 

Appi-Aliyah juga menyapu bersih kemenangan di semua kecamatan. 

Kemenangan terbesar Appi-Aliyah berada di kecamatan Biringkanaya dengan 45 ribu lebih suara. 

Selanjutnya, Appi-Aliyah juga unggul di kecamatan dengan pemilih besar seperti Tamalate, Manggala, Tamalanrea, dan Rappocini.