Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puang Makka Mundur dari PBNU

Puang Makka Mundur dari PBNU, Fokus Istirahat dan Abdi di Pesantren

Puang Makka Mundur dari PBNU, Fokus Istirahat dan Mengabdi di Pesantren

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Puang Makka bersama Ketua Dewan Pakar Ras Center Dr Adi Suryadi Culla, Direktur Bidang Hukum dan Advokasi Ras Center Dr Kurniawan serta Direktur Public Relation Ras Center Erniwati di Ras Center, Jl Baji Bicara pada Selasa (10/12/2024) Puang Makka memilih fokus pada kesehatan dan pengabdian kepada jemaah dan pesantren. Meskipun mundur dari PBNU, beliau tetap menyebarkan nilai-nilai NU. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf (Puang Makka) kini ingin fokus mengabdikan diri untuk jemaah. 

Hal ini menjadi salah satu alasan mundurnya Puang Makka sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Direktur Bidang Hukum dan Advokasi Ras Center, Dr. Kurniawan, yang mewakili keluarga, menyampaikan kondisi terkini Puang Makka

Menurutnya, dalam empat bulan terakhir, kondisi kesehatan Puang Makka menurun. Bahkan, beliau harus beberapa kali ke Jakarta untuk berobat.

"Setelah didiagnosis dokter, Puang Makka mengalami batu ginjal dan batu empedu. Hasil saran dokter spesialis dan dokter pribadi menyarankan agar beliau istirahat dulu. Kondisi beliau sedang kurang sehat," jelas Dr. Kurniawan di Ras Center, Jalan Baji Bicara, pada Selasa (10/12/2024).

"Kami meminta agar beliau istirahat sementara, karena pemulihan membutuhkan waktu," lanjutnya.

Dr. Kurniawan menambahkan, Puang Makka selalu total dalam menjalankan tugas, bahkan sering mengabaikan waktu istirahat maupun makan teratur. 

Begitu juga saat bersama jemaahnya, Puang Makka sering kali lupa waktu ketika memberikan nasihat.

Alasan kedua, Puang Makka ingin fokus mengurusi jemaah. "Banyak jemaah yang datang dari Sulawesi Barat, Bone, dan daerah lainnya untuk bertemu beliau. Namun, beliau tidak ada," kata Dr. Kurniawan.

Alasan berikutnya, Puang Makka ingin fokus mengurus pesantren yang telah ia dirikan. 

"Puang Makka ingin lebih fokus dalam mendirikan dan mengurus pesantren," jelasnya.

"Kami tahu tipikal beliau, selama ini beliau sering kali melupakan makan dan tidur ketika mewakafkan diri untuk jemaah dan pesantren," lanjutnya.

Puang Makka tetap membuka pintu untuk jemaah. 

Baca juga: Puang Makka Ingatkan Jemaah NU: Jangan Jadikan NU Batu Loncatan Popularitas dan Jabatan!

"Beliau tetap menerima kedatangan jemaah setiap hari di rumahnya. Jika ada yang ingin disampaikan atau meminta nasihat, silakan hadir," kata Dr. Kurniawan.

Puang Makka juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pengurus dan jemaah NU. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved