PSM Makassar Diminta Tidak Lengah Hadapi Tim Papan Bawah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar akan memainkan pekan 14 Liga 1 2024/2025 melawan PSS Sleman. PSM Makassar tak boleh lengah.

PSM Makassar harus hati-hati karena sering kesulitan menghadapi tim yang berada di papan bawah klasemen.

PSM Makassar dan PSS Sleman saat ini terpaut jauh di klasemen. PSM Makassar berada di lima besar, tepatnya posisi empat dengan 22 poin.

Sedangkan PSS Sleman satu tingkat di zona degradasi, posisi 15 dengan 8 poin.

Duel Ayam Jantan dari Timur vs Super Elang Jawa akan dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) pukul 16.30 Wita.

PSM Makassar harus ekstra waspada jika tak ingin kalah di hadapan pendukung sendiri.

Pasalnya, musim ini Yuran Fernandes cs selalu sulit menang melawan tim di papan bawah.

Hal ini bisa dilihat ketika PSM Makassar vs Arema FC pada pekan 5 Liga di Stadion Batakan, Minggu (15/11/2024).

Sebelum pertemuan kedua tim terpaut jauh di klasemen. Kala itu Juku Eja masih memimpin klasemen dengan 10 poin. Sementara Arema FC di peringkat 13 dengan tiga poin.

Namun, di akhir pertandingan PSM Makassar harus kalah dengan skor 0-1 dari Arema FC.

Kondisi serupa terjadi di pekan 11 saat Pasukan Ramang bertandang ke markas Semen Padang, Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/11/2024).

Waktu itu PSM Makassar di peringkat enam dengan 17 poin, dibandingkan Semen Padang di dasar klasemen dengan lima poin.

Lagi-lagi, PSM Makassar tak mampu menang. Mereka hanya meraih hasil imbang 1-1 lawan Semen Padang.

Sekarang klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini belum mampu tampil konsisten.

Walau tidak terkalahkan di delapan terakhir, PSM Makassar lebih banyak raih hasil seri ketimbang menang.

Di lain sisi, PSS Sleman dalam tren buruk di lima laga terakhir.  

Klub kebanggaan masyarakat Sleman itu hanya menang sekali dan menelan empat kekalahan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta, anak asuhnya menunjukkan keras keras lagi saat lawan PSS Sleman. Seperti ketika menantang Bali United.

“Saya harap pemain menunjukkan attitude yang sama untuk pertandingan depannya,” katanya beberapa waktu lalu.

Juru taktik asal Portugal itu juga meminta para pemain bermain lebih tenang, mencoba menguasai bola.

“Kita lebih tenang dan memainkan ball possession lebih,” sebutnya.

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menyampaikan, anak asuh Bernardo Tavares tak boleh anggap remeh lawan.

Mereka harus tetap menunjukkan permainan fight selama 90 menit, sama seperti ketika seri 1-1 lawan Bali United.

“Tetap fight hadapi lawan. Jangan pernah anggap remeng,” katanya Selasa (10/12/2024).

Ia menilai performa PSM Makassar kadang menurun jika lawan tim papan bawah karena ada rasa cepat puas dari pemain.

Olehnya itu, konsistensi pemain sangat perlu dijaga.

“Semangatnya harus dijaga walau lawan tim papan bawah klasemen. Jangan lengah,” tegas pemain yang bawa PSM Makassar juara Liga Perserikatan 1991/1992. (*)