Siapa Uvan Nurwahidah? Ditunjuk Gantikan Imran Jausi Jabat Plt Kadis TPH-Bun Pemprov Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ir Uvan Nurwahidah ditunjuk menjabat Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel.

Ia menggantikan Imran Jausi yang pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) awal Desember 2024.

Uvan Nurwahidah merupakan Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH-Bun Sulsel.

Dirinya dipercaya memimpin TPB-Bun Sulsel hingga nantinya ada pejabat definitif.

Uvan Nurwahidah pun sudah menjalankan tugas-tugasnya sebagai Kadis TPH-Bun hingga kini Sabtu (7/12/2024).

Terkait pengisian jabatan definitif, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan mengaku masih akan konsultasi.

Pilihannya antara lelang jabatan atau job fit bagi eselon II.

"Kita berproses, dan akan dikonsultasikan dengan para kepala OPD apakah akan open biding atau mau job fit," ujar Prof Zudan.

Sosok Imran Jausi

Imran Jausi merupakan pamong senior di Pemprov Sulsel.

Sejumlah jabatan sudah pernah dirasakan sebagai pejabat eselon II.

Saat masih eselon III, ia pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Kepemimpinan pada Badan Pengembangan SDM.

Saat itu masih era kepemimpinan gubernur Syahrul Yasin Limpo.

Di akhir masa jabatan SYL, Imran Jausi naik jabatan eselon II.

Dia dipercaya sebagai kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Saat era Nurdin Abdullah, Imran menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

Imran Jausi pernah menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel.

Di Juni 2022 lalu, dirinya pindah menjadi definitif Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Dari Plt Kadisdik Sulsel, Imran kembali dipercaya sebagai Plt Kepala BKD Sulsel.

Jabatan defintifnya tetap sebagai Saat era Nurdin Abdullah, Imran menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

Selanjutnya, jabatan Plt beralih ke Biro Organisasi Sulsel.

Dirinya sempat memimpin Biro Organisasi sementara waktu tahun 2023 lalu.

Disisi lain, jabatan definitifnya sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan masih diemban hingga akhir masa pensiun.