PSM Makassar
Arti Nomor Punggung 8 Bagi Ananda Raehan, Pernah Dipakai Syamsul Chaeruddin di PSM Makassar
Nomor punggung 88 pertama kali dipakai Ananda Raehan di musim pertamanya bersama PSM Makassar, 2022/2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gelandang PSM Makassar, Ananda Raehan, memiliki arti penting terkait nomor punggung 8 dikenakan.
Ananda Raehan mengganti nomor punggungnya dari 88 menjadi 8.
Nomor punggung 88 pertama kali dipakai Ananda Raehan di musim pertamanya bersama PSM Makassar, 2022/2023.
Ananda Raehan memakai nomor punggung 88 karena saat itu nomor 8 milik Bryan Cesar.
Musim tersebut, Ananda Raehan tampil 31 kali dan menorehkan dua gol.
Baca juga: Ambisi Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Lawan Bali United
Meski saat itu, ia lebih banyak masuk menjadi pemain pengganti di lapangan tengah.
Ananda Raehan pun menjadi bagian dari PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023.
Gelar juara yang sangat dinanti publik Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah 23 tahun.
Hijrahnya Bryan Cesar di musim 2023/2024, membuat nomor punggung 8 PSM Makassar kosong pemilik.
Ananda Raehan pun memutuskan memakai nomor punggung 8 tersebut.
Rupanya angka tersebut memang mempunyai arti penting bagi pemain kelahiran Makassar ini.
“8 angka keberuntungan. Tidak ada ujungnya, selalu berputar,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (7/12/2024).
Nomor punggung 8 PSM Makassar sendiri sangat identik dengan legenda Juku Eja, Syamsul Bachri Chaeruddin.
Ananda Raehan pun digadang-gadang sebagai penerus Syamsul Chaeruddin di lini tengah PSM Makassar.
Gaya bermain keduanya hampir sama. Punya daya jelajah tinggi, berani berduel dan pantang menyerah.
Resky Fandi Dirumorkan Berlabuh ke PSM Makassar, Media Officer: Sah-Sah Saja |
![]() |
---|
Meski Sempat Protes Kritik Yuran Namun Erick Thohir Kaget Hukuman Berat 1 Tahun Larangan Bertanding |
![]() |
---|
PT LIB Tegur Yuran Fernandes Gegara Kritik Pasca Pertandingan Lawan PSS Sleman |
![]() |
---|
Yuran Fernandes Klarifikasi Sindiran Usai Laga PSM vs PSS: Emosi, Bukan Hina Negara |
![]() |
---|
Kegagalan ke Final ACC Masih Bayangi Bernardo Tavares, Soroti Tak Ada Pengembangan Bola Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.