Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab 25 Warga Takalar Terjangkit HIV Sepanjang 2024, Lima Wanita

Hajil melanjutkan, 25 orang pengidap HIV berasal dari 25 desa yang berbeda.

Penulis: Makmur | Editor: Ansar
Intisari
Ilustrasi - Dinas Kesehatan Takalar, Sulawesi Selatan mencatat ada sebanyak 25 kasus HIV (Human Immunodeficiensy Virus) sepanjang tahun 2024. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mencatat ada sebanyak 25 kasus HIV (Human Immunodeficiensy Virus) sepanjang tahun 2024.

Dari 25 kasus itu, 20 orang pengidap berjenis kelamin laki-laki dan lima orang perempuan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Takalar, Hajil mengatakan rata-rata penyebab penularan 25 kasus tersebut adalah melalui penularan seksual.

"HIV menular melalui empat cara, kontak darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu," jelasnya, Jum'at (6/11/2024).

Hajil melanjutkan, 25 orang pengidap HIV berasal dari 25 desa yang berbeda.

Dalam rangka pencegahan, Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi di 25 desa tersebut.

"Tapi, karna keterbatasan anggaran, sampai saat ini baru sepuluh desa yang telah kami lakukan sosialisasi," kata Hajil.

Dalam sosialisasi, dijelaskan apa itu HIV, siapa saja yang rawan tertular, proses perkembangan HIV menjadi AIDS, saluran-saluran penularan yang paling ampuh, dan kontak-kontak yang tidak menyebabkan penularan.

"Kami mengundang semua stakeholder di desa untuk diberi pemahaman terkait penyakit ini," kata Hajil.

Diketahui, HIV merupakan virus patogen yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Virus ini secara khusus menginfeksi sel T atau sel CD4 yang berperan penting mengatur imunitas tubuh manusia.

Dalam perkembangannya, jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, HIV akan merusak total sistem imunitas tubuh dan memunculkan kondisi yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Saat memasuki kondisi AIDS, sistem sistem kekebalan tubuh manusia hancur total dan tidak mampu lagi melawan infeksi sebagaimana fungsi normalnya.

Akibatnya, tubuh menjadi sangat lemah dan rawan diserang berbagai penyakit.

Gejala HIV

Apa Gejala Awal Virus HIV?

Sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri HIV/AIDS pada fase awal, sehingga kamu bisa segera melakukan penanganan.

Apa saja ciri-ciri HIV pada tahap awal? Berikut beberapa di antaranya: 

1. Demam

Pada fase awal, penyakit ini memiliki sebutan acute retroviral syndrome (ARS) atau sindrom HIV akut.

Gejala HIV dapat berupa demam tinggi dengan suhu mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.

Ketika berada pada fase ini, munculnya gejala juga bersama dengan sakit tenggorokan dan rasa lelah berlebihan.

Ada beberapa rekomendasi obat yang dapat digunakan untuk terapi HIV. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini Jenis dan Rekomendasi Obat HIV yang Perlu Diketahui“

2. Kelelahan juga menjadi salah satu ciri-ciri HIV

Kelelahan kronis terjadi karena respons tubuh terhadap peradangan yang muncul akibat infeksi virus HIV.

Gejala HIV ini rasanya sama seperti tidak enak badan atau radang tenggorokan yang terjadi karena penyakit influenza.

Namun, jika radang tenggorokan terjadi bukan karena infeksi virus, berikut Cara Menangani Radang Tenggorokan yang bisa kamu lakukan.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Ciri-ciri HIV selanjutnya adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Sebab, kelenjar tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan yang membantu tubuh dalam meredakan peradangan akibat virus.

Pembengkakan kelenjar yang terjadi bisa muncul pada lebih dari dua tempat dengan ukuran lebih dari satu sentimeter.

Pembengkakan ini umumnya terjadi pada leher atau ketiak dalam waktu lebih dari tiga bulan.

HIV bisa menular dan menyebar dengan mudah setelah masuk ke dalam tubuh.

Ketika berada pada fase ini, aliran darah pengidap mengandung virus HIV dalam tingkat tinggi, sehingga meningkatkan peluang penularan penyakit.

Karena tidak semua pengidap mengalami gejala awal HIV, pemeriksaan menjadi satu-satunya cara mengetahui adanya virus dalam tubuh.

Diagnosis juga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah risiko penularan penyakit ke pasangan seksual mereka.Untuk Cegah Komplikasi, Ini Dokter yang Bisa Bantu Perawatan HIV/AIDS.

Gejala Awal HIV Muncul Kapan?

Sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahwa dirinya telah tertular virus HIV sampai infeksi berkembang menjadi sangat serius dan gejala telah bertambah buruk.

Perlu kamu ketahui bahwa ciri-ciri HIV pada tahap awal dapat muncul antara dua hingga empat minggu setelah seseorang tertular.

Penyakit ini juga bisa berkembang dalam waktu yang lama dalam tiga tahapan utama, yaitu tahap awal, lalu tahap kedua, dan tahap terakhir atau tahapan paling parah dari infeksi HIV, yaitu penyakit AIDS. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved