Lanjutkan Rekor Tanpa Kekalahan, PSM Makassar Target Menang di Kandang Bali United 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar dalam kepercayaan diri tinggi saat menantang Bali United pada pekan 13 Liga 1 2024/2025.

Anak asuh Bernardo Tavares tersebut belum tersentuh kekalahan di tujuh laga terakhir.

Hasil positif ini tentunya ingin dilanjutkan PSM Makassar ketika bersua Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (7/12/2024) pukul 20.00 Wita.

Pastinya, kemenangan jadi incaran utama PSM Makassar.

Tiga poin dibutuhkan PSM Makassar untuk terus menempel Persebaya Surabaya dan Persib Bandung di peringkat satu dan dua.

Tim Juku Eja sekarang di peringkat empat dengan 21 poin, jumlah poinnya sama dengan Borneo Samarinda FC di peringkat tiga.

Kemenangan bisa jadi dibawa pulang oleh Yuran Fernandes cs.

Musim ini, mereka belum terkalahkan di laga away.

Sementara Bali United di posisi tujuh dengan 20 poin.

Tiga poin di kandang pastinya jadi target demi masuk lagi ke peringkat tiga besar.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar, mengatakan, PSM Makassar dan Bali United punya reputasi bagus.

Keduanya merupakan juara Liga 1 empat tahun terakhir, PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023, sedangkan Bali United kampiun Liga 1 2021/2022.

Sekarang kedua tim berada di papan atas.

Dalam persaingan di kompetisi, PSM Makassar dan Bali United sama-sama sering mengalahkan.

Syamsuddin Umar optimis jika PSM Makassar bisa menyudahi perlawanan Bali United jika kembali dengan gaya bermain, yakni dengan mengandalkan kecepatan dan memainkan bola secara jelas.

“Dia (PSM Makassar) punya gaya bermain kalau mau menangkan pertandingan,” tegasnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (5/12/2024).

Hanya saja, ungkap dia, tim berjuluk Juku Eja agak rawan jika bermain terbuka.

Pasalnya, dua stopper, Yuran Fernandes dan Aloisio Neto Soares, terkadang terlalu jauh membantu penyerangan.

Ditambah gelandang Akbar Tanjung kerap bermain sangat liar, sehingga berpotensi memainkan lebar lapangan dan depan biasa tidak berfungsi.

Di lain sisi, Bali United dalam membangun serangan selalu long pass dan true pass.

Hal ini tentu berbahaya bagi lini belakang PSM Makassar jika stopper selalu maju membantu penyerangan.

Ditambah lagi bek kiri dan kanan sering meninggalkan posisinya sehingga ada daerah kosong di belakang.

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Bali United untuk mencetak gol.

Olehnya itu, Syamsuddin Umar meminta striker PSM Makassar harus merepotkan pertahanan Bali United ketika membangun serangan dari belakang.

Supaya mereka tidak efektif dalam memberikan long ball maupun true pass ke sayap kiri dan kanan.

“Striker kalau kalah bola tidak hanya mengawasi, kalau perlu merepotkan pertahanan yang sedang membangun serangan dari belakang,” ucapnya.

Statistik PSM Makassar 7 Laga Terakhir:

PSM Makassar 0-0 PSIS Semarang

Persija Jakarta 1-1 PSM Makassar

PSM Makassar 2-0 Madura United

Persebaya Surabaya 1-1 PSM Makassar

PSM Makassar 1-1 Persik Kediri

Semen Padang 1-1 PSM Makassar

PSM Makassar 1-0 Borneo Samarinda FC . (*)