PSM Makassar
Tito Okello Menghilang dari Skuad PSM Makassar, Bernardo Tavares Blak-blakan Alasannya
Tito Okello tak terlihat wajahnya di sesi akhir persiapan PSM Makassar lawan Borneo Samarinda FC pada pekan 12 Liga 1 2024/2025.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Teka-teki menghilangnya striker Tito Odeng Okello dari skuad PSM Makassar akhirnya terjawab.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkap kondisi penyerang Timnas Sudan Selatan itu.
Tito Okello tak terlihat wajahnya di sesi akhir persiapan PSM Makassar lawan Borneo Samarinda FC di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa pada Sabtu (30/11/2024) sore.
Nama Tito Okello pun tak ada dalam daftar pemain PSM Makassar saat menang 1-0 atas Borneo, Senin (2/12/2024) sore.
“Tito Okello di rumah sakit,” ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan.
PSM Makassar sekarang dalam kondisi sulit. Silih berganti pemain alami cedera.
Saat lawan Borneo, kiper PSM Makassar, Hilman Syah harus menyudahi pertandingan lebih awal.
Kiper asal Jeneponto itu ditarik keluar di ujung babak pertama karena mengalami masalah di engkel.
Namun, belum diketahui seberapa parah cedera dialami Hilman Syah.
Tentu menjadi kerugian bagi Juku Eja jika Hilman Syah harus menepi lama.
Kemudian Adilson Silva harus dibawa ke rumah sakit pasca pertandingan lawan Borneo.
Adilson Silva harus mendapat jahitan di pelipisnya usai alami benturan di pertandingan.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan 12: PSM Tekuk Borneo FC, Bali United Siap Menyalip, Persebaya Dingin di Pucuk
“Bahkan setelah pertandingan harus ada pemain kita harus ke rumah sakit,” sambung juru taktik berusia 44 tahun itu.
Lanjut Bernardo Tavares, sejumlah pemainnya juga dalam kondisi tidak fit 100 pesen.
Salah satunya Mufli Hidayat.
Lalu ada tiga pemain dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
“Kita dengan berbagai hal pemain yang kita hadapi. Pemain ke Timnas dan masalah cedera di tim kita,” tandasnya.
Pelatih Borneo FC kesal
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra kesal skuad asuhannya kalah dari PSM Makassar di laga pekan 12 Liga 1 2024/2025, Senin (2/12/2024) malam.
Bahkan Pieter Huistra menyebut aksi para pemain PSM Makassar yang seakan sengaja mengulur-ulur waktu bisa membuat sepakbola Indonesia rusak.
Namun, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berpendapat lain.
Sebelumnya, laga antara PSM Makassar vs Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan berakhir dengan skor 1-0.
PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah unggul lewat gol semata wayang dicetak Latyr Fall.
Usai pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC berakhir, Pieter Huistra menumpahkan kekesalannya.
Membuka pembicaraan saat sesi konfrensi pers usai laga, Pieter Huistra menuding permainan yang ditunjukan PSM Makassar mencederai sportifitas.
“Pemain PSM Makassar selalu jatuh, guling-guling di lapangan,” terang Pieter Huistra.
Dengan aksi yang ditunjukan pemain PSM Makassar tersebut Pieter pun mengatakan jika hal ini akan merusak sepakbola Indonesia.
“Ini kurang bagus dalam sepak bola Indonesia, kalau banyak tim melakukan seperti ini,”kesalnya.
Berbeda dengan Pieter Huistra, Bernardo Tavares menyebut hasil yang dicapai PSM Makassar adalah buah dari taktikal dan kerja keras.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemain dengan segala kondisi yang kita hadapi tetap menunjukkan attitude dan semangat juang tinggi di pertandingan ini,” sebutnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Bernardo Tavares mengatakan, dari segi persiapan Borneo lebih siap dari PSM Makassar.
Pesut Etam tetap menjalani latihan, sedangkan timnya belum lama ini persiapan untuk hadapi pertandingan.
Borneo juga memiliki banyak opsi atau solusi pemain di skuadnya.
Sedangkan PSM Makassar, kehilangan tiga pemain ke Timnas Indonesia, Ananda Raehan, Victor Dethan dan Sulthan Zaky.
Ditambah lagi striker Tito Okello sakit, Mufli Hidayat tidak dalam kondisi 100 persen meski berada di bench, bahkan satu pemainnya harus dibawa ke rumah sakit usai pertandingan.
“Ini pertandingan yang keras dan sulit bagi kita, pertandingan yang panas untuk kedua tim,” katanya.
“Pertandingan ini sebenarnya untuk tim yang mempunyai kebugaran yang lebih bagus. Dalam hal ini di awal laga, saya kira Borneo punya kebugaran lebih baik dari kita,” lanjut pelatih berpaspor Portugal ini.
Bernardo Tavares lalu memaparkan statistik pertandingan.
Ia menyampaikan, di babak pertama dua peluang diciptakan anak asuhnya, satu di antaranya gol dilesakkan Latyr Fall.
“Dari segi penguasaan bola, Borneo memang memenangkan penguasaan bola. Namum, kita mengontrol pertandingan tanpa bola,” ujarnya.
Kemudian di babak kedua, lanjut Bernardo Tavares, ada dua peluang lagi diperoleh timnya.
Satu dari peluang Nermin Haljeta dan gol Abdul Rahman yang tidak disahkan oleh wasit.
Mantan talent scouting FC Porto ini mengaku timnya layak menang dengan melihat performa ditunjukkan pemainnya.
Secara keseluruhan timnya dapat tiga kesempatan mencetak gol, berbanding satu dari Borneo.
“Saya kira ini tidak mudah menjalani pertandingan tadi dengan hasil seperti ini. Kita tetap harus menjaga kerendahan hati,” tuturnya.
Bernardo Tavares kembali mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya karena keluar ke lapangan dengan attitude luar biasa dan menunjukkan semangat juang tinggi.
“Di tengah kondisi banyak cedera dihadapi, kelelahan bermain, ini momen yang sulit bagi kita, tapi mereka menunjukkan semangat juang tinggi,” pungkas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini.
Klasemen Liga 1


















Sinyal PSM Makassar Tetap Kerja Sama Apparel Adidas Musim Depan |
![]() |
---|
PSM Makassar Wajib Menang Lawan Persija, Fans Juku Eja: Bermainlah Sepenuh Hati |
![]() |
---|
Jersey PSM Makassar Kolaborasi Adidas Dijual Rp 1 Juta, Suporter Antusias |
![]() |
---|
The Jakmania Desak Mauricio Souza Mainkan Top Skorer Persija Lawan PSM Makassar, Sumbang 22 Gol |
![]() |
---|
Alex Tanque Absen Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar Siapkan Abu Kamara dan Jacques Medina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.