5.500 Pohon Ditanam Bumi Karsa di Sulawesi, Jawa dan Sumatera
Penanaman pohon tersebut telah berlangsung sejak awal tahun 2024 ditutup di proyek Bypass Mamminasata.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bumi Karsa, unit bisnis Kalla berhasil melakukan penanaman 5.500 pohon pada berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa hingga Sumatera.
Penanaman pohon tersebut telah berlangsung sejak awal tahun 2024 dan ditutup di proyek Bypass Mamminasata, Jumat (29/11/2024).
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam selama ini, antara lain mahoni, mangga, pucuk merah, mangrove, trembesi, jabon merah, jati putih, bintaro, angsana dan jambu.
CEO PT Bumi Karsa, Kamaluddin menjelaskan, tujuan dari penanaman pohon ini mencakup beberapa aspek.
Salah satunya mendukung sustainability atau keberlanjutan dan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melakukan pemulihan lingkungan.
Menurutnya, penanaman pohon akan membantu memulihkan atau meningkatkan kualitas lingkungan yang berfungsi untuk mengurangi dampak negatif, seperti erosi tanah dan pengurangan emisi karbon.
“Penanaman pohon pun dilakukan di daerah yang berada di sekitar lokasi proyek konstruksi Bumi Karsa untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di daerah tersebut,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).
“Program ini tak hanya sekadar menjadi kegiatan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen dari perusahaan untuk terus melakukan pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan," sambung Kamaluddin.
Sementara itu, General Affair & Legal Manager Bumi Karsa, Sariwati menambahkan, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-55 Bumi Karsa.
Melalui penanaman pohon ini, kata dia, lingkungan akan mendapatkan kualitas udara dan kondisinya menjadi lebih baik, menyerap polutan udara, menciptakan ruang hijau hingga meningkatkan kualitas tanah air di daerah tersebut.
“Dengan penanaman pohon pun dapat meningkatkan kuliatas hidup masyarakat di daerah proyek secara keseluruhan. Bumi Karsa berharap bahwa program penanaman pohon ini dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang," tambah Sari.
Sebelumnya, Bumi Karsa memiliki program CSR yang bertajuk Agroforesty di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Program ini pun telah meningkatkan fungsi hutan dengan tersedianya bibit sebanyak 75.000 pohon dan realisasi penanaman sebanyak 2.371 hektare.
Dengan program ini, Kalla berhasil meraih penghargaan predikat bronze untuk kategori Best Practice in Environment dalam ajang CSR Outlook Award pada 2023 lalu. (*)
| Tim PPATK dan KY di Makassar |
|
|---|
| Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Lippo Group ‘Cuci Tangan’ dalam Kasus Lahan |
|
|---|
| Kalla Toyota Tampilkan Inovasi dan Promo Spesial di GIIAS Makassar 2025 |
|
|---|
| Benarkah PPATK Telusuri Rekening Hakim Tangani Kasus PT Hadji Kalla vs GMTD? Penjelasan PN Makassar |
|
|---|
| 'Ini Masalah Pribadi' PT Hadji Kalla Protes Ada Jenderal TNI Saat Eksekusi Lahan Sengketa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.