Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Quick Count

Profil dan Sepak Terjang 5 Petahana di Sulsel Tumbang di Pilkada 2024, 1 Orang Pernah Diperiksa KPK

Bupati Wajo Amran Mahmud; Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin; Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim; Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Bupati Toraja Utara,

Editor: Ansar
Pemkab Toraja Utara
Profil Yohanis Bassang, Bupati Toraja Utara yang disebut mempermalukan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty hingga akhirnya mengundurkan diri. 

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Profil Amran Mahmud

Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (lahir 11 April 1970) adalah politisi asal Wajo.

Dia menjabat sebagai Bupati Wajo periode 2019–2024 dan Wakil Bupati Wajo periode 2009–2014.

Dia merupakan seorang akademisi dan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Wajo sejak tahun 2005 sampai 2015.

Kehidupan awal

Amran Mahmud melewati masa kecilnya di kota kelahirannya, ia hidup bersama keluarga dalam suasana kesederhanaan.

Bakat sosialnya muncul sejak usia dini dan bakatnya dalam organisasi sudah tertanam dalam pribadinya sejak ia duduk di sekolah dasar.

Kharismatik

Amran Mahmud merupakan figur yang sederhana, dalam melakukan manuver - manuver politiknya ia selalu mengedepankan politik santun dan bersahaja.

Perjalanan karier politik

Perjalanan karier politik Amran Mahmud diawali dengan bergabung ke Partai Amant nasional pada tahun 2003, ia kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Wajo pada Pemilihan Umum tahun 2004 dengan masa bhakti 2004 - 2009.

Pada Pemilikada Wajo 2009, Andi Burhanuddin Unru menggandeng Amran Mahmud untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi rakyat Wajo.

Kala itu pasangan ini berhasil menang dengan selisih suara yang cukup banyak dari beberapa pesaingnya.

Profil Ilhamsyah Azikin

Kota Makassar tempat di mana ia menghabiskan masa sekolahnya, menjadi titik awal perjalanan Ilham Azikin, seorang putra Bantaeng yang berbakat.

Namun, perjalanan pendidikannya tidak berhenti di sana.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Pertiwi Ujung Pandang dan SLTP Negeri 3 Ujung Pandang, serta SMA Negeri 11 Ujung Pandang, Ilham melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di STPDN (IPDN) di Jatinangor, lulus pada tahun 1997.

 Ilham, lahir dengan nama Ilhamsyah Azikin pada 25 November 1973, adalah anak dari Azikin Solthan dan Linda Azikin.

Ayahnya merupakan Bupati Bantaeng selama dua periode (1998-2008) dan seorang anggota DPR-RI.

Ilmu politik Azikin Solthan pun turun ke Ilham.

Azikin tampaknya mewariskan minat politik kepada putranya sejak dini.

Setelah lulus dari STPDN, Ilham memulai karier sebagai abdi negara di Pemerintah Kabupaten Maros.

Perjalanan karirnya yang cemerlang mencakup berbagai jabatan seperti Kasubid Kinerja dan Penegakan Hukum BKD, Camat Turikale, hingga menjadi Kepala Bagian Humas & Protokol Setda.

Tidak hanya itu, Ilham juga pernah memimpin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Seni Kabupaten Maros, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Maros.

Namun, panggilan kampung halaman akhirnya membawanya kembali ke Bantaeng.

Pada Pilkada 2018, Ilham memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bantaeng bersama sahabatnya, Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng periode 2014-2018.

Mereka berhasil mengumpulkan dukungan dari enam partai politik yang kuat, seperti NasDem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKPI.

Selama kepemimpinannya di Bantaeng, Ilham Azikin mencatat sejumlah prestasi positif.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bantaeng mencapai 8,86 persen, tertinggi di Sulawesi Selatan.

Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ciwang itu juga malang melintang di organisasi. 

Salah satunya OKP. Ciwang sempat menjabat Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan.

Sejumlah kebijakan dilahirkan, yang mampu membuat stabilitas KNPI di tingkat Propinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan bahkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) kala itu mampu bersinergi dalam membangun kepemudaan di Sulsel.

Setiap keputusan dan kebijakan organisasi yang dikeluarkannya selalu mampu menjadi solusi dari setiap kebuntuan yang sulit terselesaikan.

Tak terasa masa jabatannya kini bakal berakhir pada 26 September 2023. 

Kendati demikian, Ilham hingga kini belum memberikan pernyataan apakah bakal bertarung kembali di Pilkada Bantaeng 2024 dan memilih Sahabuddin sebagai Wakilnya. (*)   

Data Pribadi:

Nama Lengkap: Dr. H. Ilham Syah Azikin, Msi
Tempat / Tanggal Lahir: Makassar, 25 November 1973
Agama: Islam
Status Perkawinan: Kawin
Istri: Hj. Sri Dewi Yanti, SSos, Msi
Anak: Aura Solthania Ilhamsyah, Aero Solthani Ilhamsyah, Ario Solthani Ilhamsyah, Arai Solthani Ilhamsyah
Nama Ayah: DR H. Azikin Solthan MSi
Nama Ibu: Hj. Linda Azikin
Alamat Rumah: Jl. Hertasning II No 27 Kelurahan Bonto Makkio Kecamatan Rappocini Makassar
Tinggi: 163 cm
Berat Badan: 60 Kg
Hobi: Membaca, Olahraga

Sekolah:

SD: SD Pertiwi 1986 Makassar
SMP: SLTP Negeri 3 1989 Makassar
SMA: SMA Negeri A3/Sosial 1992 Makassar

Kuliah:

D IV Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri 1997, Jatinangor, Bandung
S1 Institut Ilmu Pemerintahan Jurusan Politik Pemerintahan 2001 Jakarta
S2 Universitas Hasanuddin Jurusan Administrasi Pemerintahan Daerah 2004 Makassar
S 3 Universitas Negeri Makassar Jurusan Administrasi Publik 2015 Makassar
Pengalaman Jabatan:

Staff Bag. Kepegawaian Setwilda Tk.II Kab. Maros
Lurah Alliritengae Kec.Maros Baru Kab. Maros
Kasubid.Kinerja Dan Penegakan Hukum BKD Pemkab. Maros 2001-2002
Camat Turikale Kab. Maros 2002-2004
Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Kab. Maros 2004-2009
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Maros 2009-2010
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Maros 2010-2011
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Seni Kab. Maros 2011
Plt. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Maros 2016
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Maros 2017

Penghargaan:

Camat Berprestasi PBB 2002 dari Pemkab Maros

Piagam Penghargaan dan Medali Perjuangan Angkatan 45 atas peran serta pengabdian dalam upaya melestarikan Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai 45 2004 dari RI

Bintang Jasa Pengabdian Masa Kerja 10 Tahun 2009 dari Presiden RI

Satya Lencana Pancawarsa 2012 dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka SULSEL

Satya Lencana Dharma Bhakti 2013 dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka RI

Penghargaan Kepala SKPD Berprestasi 2014 dari Bupati Maros

Profil Budiman Hakim

Drs. H. Budiman Hakim Andi Baso, M.Pd. (lahir 11 Maret 1967) adalah Bupati Luwu Timur periode 2021–2024.

Ia dilantik pada 5 April 2021 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar.

Riwayat Pendidikan

SD Negeri No.213 Malili (1973–1979)
SMP Negeri Malili (1979–1982)
SMA Negeri Malili (1982–1985)
S-1 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Makassar (1985–1989)
S-2 Universitas Negeri Makassar (2002–2004)

Riwayat Organisasi

Sekretaris KONI Kabupaten Luwu Timur (2004–2009)
Ketua Harian KONI Kabupaten Luwu Timur (2009–2011)
Anggota PMI Kabupaten Luwu Timur (2015)
Anggota Kwartir Gerakan Pramuka Kabupaten Luwu Timur (2015)
Ketua IPHI Kecamatan Malili (2015–sekarang)
Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Luwu Timur (2019–sekarang)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Timur (2021–sekarang)[3]

Karier

Guru SMA Negeri 16 Makassar (1994–2004)
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur (2005–2006)
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur (2006)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur (2006–2013)
Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman Kabupaten Luwu Timur (2014–2015)
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur (2016–2019)
Plt. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur (2016)
Plt. Asisten Perekonomian dan Pengembangan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur (2018–2019)
Kepala Dinas Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur (2019–2020)
Wakil Bupati Luwu Timur (26 Februari–5 April 2021
Bupati Luwu Timur (5 April 2021–sekarang)

Profil Syamsari Kitta

Bupati Takalar, Dr H Syamsari Kitta menjadi narasumber di Podcast Tribun Timur spesial  HUT ke-353 Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mengusung tema 'Takalar Jadi Penyangga Parawisata Sulawesi Selatan'.

Acara ini disiarkan secara live di kanal YouTube TribunTimur, Rabu (26/10/22) malam.

 Pada kesempatan ini, Syamsari Kitta membeberkan jenjang kariernya.

Ketua Gelora Sulsel bercerita tentang pengalaman dan perjuangannya sehingga bisa menjabat Bupati Takalar.

Pria 48 tahun itu lahir di Takalar. 

Syamsari memulai kariernya sebagai profesional di perusahaan swasta beberapa tahun. 

"Saya sekarang berumur 48 tahun lahir di Takalar, SD, SMP di Takalar. Lalu SMA 2 Makassar," katanya.

 Tahun 1992 Syamsari lanjut berkuliah di Institut Pertanian Bogor. 

Kala itu, Syamsari mendapat bebas tes.

Pada tahun 1997, Syamsari memulai karir sebagai profesional di perusahaan swasta beberapa tahun. 

Berselang beberapa tahun, ia mendirikan perusahaan sendiri atau UMKM bergek di bidang peternakan.

"Setelah itu saya mendirikan perusahaan sendiri UMKM yang juga bergerak dibidang peternakan ataupun di pangan," ujarnya.

Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Takalar, Syamsari menjadi anggota DPRD Sulsel dua periode atau sejak 2004-2014.

Ia memulai mencalonkan diri sebagai calon wakil Bupati pada tahun 2007, namun gagal

"Tapi sepanjang karir saya saat jadi anggota DPRD saya selingi dengan ikut bertanding pada pemilihan daerah di Takalar pada 2007, saya sudah memulai posisinya sebagai calon wakil bupati tapi belum rejeki," jelasnya.

Tak sampai di situ, Syamsari kembali berjuang di pesta demokrasi pada tahun 2012 sebagai calon Bupati.

Namun, dia belum diberikan kesempatan. Meski demikian, semangatnya tidak surut.

Ia kembali melanjutkan perjuangannya pada mencalonkan sebagai Bupati pada tahun 2017.

"Setelah itu tahun 2012, saya coba jadi calon bupati juga belum rejekinya. Tapi itu tidak membuat saya surut semangat. Sehingga saya mencoba untuk ketiga kalinya pada tahun 2017 dan alhamdulillah sukses," ujarnya 

Bagi dia, semangat pantang menyerah merupakan motivasi terbesar dalam hidupnya.

"Hal tersebut didorong dengan motivasi jangan pernah menyerah," pungkasnya.

Profil Yonanis Bassang

Berikut ini profil Yohanis Bassang, Bupati Toraja Utara yang disebut mempermalukan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty hingga akhirnya mengundurkan diri.

Diberitakan, Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatan Camat Rantepao.

Informasi yang dihimpun Tribuntoraja.com, Jeniaty mundur lantaran merasa dipermalukan Yohannis Bassang saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti Rantepao, Senin (11/12/2023).

 
Dalam Apel tersebut, Yohanis Bassang disebut memarahi Jeniaty terkait persoalan payung.

Sebelumnya, seluruh ASN diminta untuk membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

"Saat itu, pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG, salah satu kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, Kamis (14/12/2023).

 Jeniaty Rike (kiri), Camat Rantepao yang Mengundurkan Diri karena Dipermalukan Bupati Toraja Utara (kolase Tribun Toraja)
Baca juga: Profil Jeniaty, Camat Rantepao yang Mundur Karena Diusir Bupati Toraja Utara Soal Penjualan Payung

Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.

Di situlah, Ombas, sapaan Bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.

 
Ombas juga disebut sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Profil Yohanis Bassang

Yohanis Bassang merupakan Bupati Toraja Utara yang diusung oleh Partai Golkar.

Di Partai Golkar, Yohanis Bassang menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara.

Saat maju dalam Pilkada Toraja Utara, Yohanis Bassang berpasangan dengan Frederick Victor dari Partai Gerindra.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Toraja Utara, Yohanis Bassang lahir di Palangi, 25 Desember 1973.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Toraja Utara, ia pernah menjadi Wakil Bupati Mimika pada 2015-2019.

Sebelumnya, Yohanis Bassang merupakan seorang birokrat.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Mimika dan Kepala Badan Diklat Mimika.

Dari sisi pendidikan, Yohanis Bassang merupakan alumni dari Universitas Kristen Indonesia Paulus Ujung Pandang.

Setelah menyelesaikan S1, ia melanjudkan kuliah S2 di Universitas Cenderawasih.

Pernah Diperiksa KPK

Yohanis Bassang pernah diperiksa oleh KPK pada 18 Oktober 2022. 

Kala itu, Yohanis Bassang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Mimika, Papua.

Yohanis Bassang diperiksa lantaran ia pernah menjadi Wakil Bupati Mimika periode 2014-2019. 

Setelah diperiksa selama 12 jam, Yohanis Bassang mengaku tidak mengetahui kaitan dirinya diperiksa dalam kasus dugaan korupsi Gereja Kingmi Mile 32 yang menjerat Bupati nonaktif Mimika Eltinus Omaleng ini.

Ia hanya mengatakan pencanangan pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 dimulai pada tahun 2015.

"Enggak tahu sama sekali. Itu kan programnya itu mulai tahun 2015, tapi saya enggak tahu sama sekali. Saya tidak ditanya soal itu, hanya yang lain saja, masalah pilkada mana berapa pasang, berapa putaran, berapa kemenangan suaranya, sekitar itu doang," kata Yohanis yang menjalani pemeriksaan nyaris 12 jam.

Yohanis mengaku ditanya sebanyak 15 pertanyaan oleh tim penyidik KPK. Kata dia, tidak ada dokumen yang dikonfirmasi kepada dirinya oleh tim penyidik.

"Tidak ada, tidak ada dokumen satupun," katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved