Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Quick Count Wajo

Profil Andi Rosman Calon Bupati Wajo Berhasil Tumbangkan Petahana versi QC, Pengalaman Membangun

Andi Rosman - Baso Burhanuddin unggul versi hitung cepat Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Calon Bupati Wajo, Andi Rosman (kiri) berfoto dengan Founder Bosowa Corp, Aksa Mahmud (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Andi Rosman penantang petahana Wajo, Amran Mahmud - Amran yang unggul versi quick count.

Andi Rosman - Baso Burhanuddin unggul versi hitung cepat Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Pasangan calon nomor urut 1, Andi Rosman-Baso Rahmanuddin unggul dari rivalnya Amran Mahmud-Amran.

Dalam laporan LSI hingga Rabu (27/11), data masuk sebanyak 152 dari sampel 210 TPS atau 73,81 persen.

Sementara tingkat partisipasi pemilih terpotret mencapai 74,03 % .

JSI dalam quick count ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 1 % .

JSI mengambil sampel dari 210 TPS di Wajo.

"Andi Rosman-Baso Rahmanuddin memperoleh suara 61,73 persen. Sementara, Amran Mahmud-Amran hanya dapat 28,29 persen. Ini berdasarkan data masuk sudah 90 persen lebih," kata Peneliti JSI Rudi Ruswandi, Kamis (28/11/2024).

Perolehan suara itu, kata Rudi, grafiknya relatif stabil.

Sehingga, dapat disimpulkan posisi atau peringkat perolehan suara Pilkada Wajo tidak akan berubah signifikan saat data masuk mencapai 100 % .

Sepak terjang Andi Rosman

Sebelumnya, Andi Rosman kini muncul sebagai penantang terkuat petahana di Pilkada Wajo yakni, duo Amran.

Andi Rosman maju di Pilkada Wajo berkat dorongan kerabat dan masyarakat yang priihatin dengan kondisi wilayahnya.

Pembangunan infrstruktur dinilai belum maksimal selama pemerintahan Duo Amran.

Sejumlah jalan yang masih rusak, temasuk poros Kecamatan Maniangpajo-Belawa.

Pembangunan jalur alternatif Ujung Kessi - Belawa juga tak rampung-rampung.

Hal itu membuat warga kecewa.

"Masih ada beberapa ruas jalan yang belum dibangun dan belum tuntas," kata seorang warga, Yahya.

Pria kelahiran Bontause, 8 November 1972 itu dinilai bisa membawa perubahan pembangunan di Wajo.

Apalagi pengalamannya di Maros yang terlibat dalam peningkatan PAD cukup mumpuni.

"Pasti ada jalannya (pembangunan). Tergantung cara kita," kata dia.

Andi Rosman dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.

Meski belasan tahun tinggal di Maros, namun Andi Rosman tak pernah melupakan tanah kelahirannya.

Cara bicaranya juga masih seperti orang Wajo.

"Paling cocok Andi Rosman pimpin Wajo. Selalu terbuka kepada siapa saja," ujar warga lain,  Awal.

Andi Rosman memastikan maju di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

"Kalau di Maros saja terkenal sebagai orang baik dan suka membantu, bagaimana kalau di daerahnya. Pasti lebih dari Maros," lanjut Awal.

Olehnya itu, figur-figur politik di berbagai daerah pun terus gencar mencari dukungan masyarakat lewat komunikasi intens.

Seperti door to door ke rumah warga, memasang baliho sebanyak mungkin bahkan menyiapkan tim sukses dengan berbagai keahlian mumpuni.

Di Wajo, petahana hingga pendatang baru pun siap bertarung.

Pasalnya kini, nama Andi Rosman begitu tenar di Masyarakat Wajo.

Bukan tidak mungkin Andi Rosman merupakan calon paling serius menatap Pilkada Wajo 2024.

Meski saat ini statusnya masih Aparatur Sipil Negara (ASN), akan tetapi hal itu tak menyurutkan niat dan tekadnya menjadi orang nomor satu di Kota Sutra.

Jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor angkatan ke 3 itu mengaku akan melayangkan surat pengajuan pensiun dini itu pada bulan Mei 2024 mendatang.

“Surat permohonan pengajuan pensiun dini akan saya ajukan pada bulan Mei sebagai bakti untuk Wajo," ujarnya beberapa waktu lalu kepada Tribun-Timur.com.

"Intinya siap Wajo 2024," sambungnya.

Keempat nama di atas paling sering dibicarakan masyarakat Kabupaten Wajo.

Seperti di warkop-warkop, cafe bahkan di tongkrongan anak muda 

"Kalau head to head Duo Amran pasti kalah, DBR-ATL tidak mungkin berpasangan. Tapi kalau Andi Rosman saya liat dia paling siap," ujar salah satu pengunjung warkop, Agustus 2023 lalu.

Di kubu petahana, ada nama Amran Mahmud yang tetap berpasangan dengan wakilnya di periode sebelumnya, yakni Amran.

Begitupun dengan lawan Amran di Pilkada 2018, dr Baso Rahmanuddin yang secara kasat mata dinilai punya kesiapan lebih dibuktikan dengan maraknya baliho di penjuru Bumi Lamaddukkelleng.

Tak mau kalah, Andi Tenri Liweng (ATL) dengan pengalaman yang mentereng baik sebagai birokrasi maupun politisi.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo dan Anggota DPRD Provinsi dapil Soppeng-Wajo periode 2019-2024 tersebut pun tengah menata Kota Sengkang dengan balihonya. Artinya, ATL siap bertarung di Pilkada Wajo.

Andi Rosman yakin Wajo bisa Lampaui Maros

Andi Rosman, calon Bupati Wajo, Sulawesi Selatan  menunjukkan keyakinannya dapat melampaui Maros dalam berbagai aspek pembangunan. 

Menurut Andi, potensi besar dimiliki Wajo, didukung dengan pengalaman serta program-program unggulan yang pernah ia jalankan di Maros, menjadi modal kuat untuk memimpin perubahan di Wajo.

Saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (5/10/2024), Andi Rosman menjelaskan bahwa Wajo memiliki banyak sektor yang dapat dikembangkan lebih optimal.

Termasuk sumber daya manusia, ekonomi, dan sektor-sektor unggulan lainnya. 

Ia optimistis, dengan manajemen tepat dan fokus pada pembangunan berkelanjutan, Wajo bisa mengungguli Maros dalam beberapa indikator utama.

Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan kualitas layanan publik.

"Kami yakin dengan manajemen yang tepat dan fokus pada pembangunan berkelanjutan, Wajo mampu mendekati, bahkan mengungguli Kabupaten Maros dalam hal IPM, pertumbuhan ekonomi, dan kualitas layanan publik," ujar Andi.

Dia menambahkan, pasangan Andi Rosman - Baso Rahmanuddin memiliki program prioritas mengarah pada peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Sektor pertanian, perikanan, dan UMKM yang menjadi pilar utama ekonomi Wajo, juga akan mendapatkan perhatian serius.

"Mulai dari pelatihan, akses pembiayaan, hingga promosi produk lokal ke pasar yang lebih luas, itu akan menjadi fokus utama kami," terangnya.

Menurutnya, peningkatan IPM melalui kualitas pendidikan dan kesehatan adalah langkah utama untuk mendorong kemajuan Wajo.

"IPM adalah indikator penting kemajuan daerah. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, kami akan membawa Wajo ke posisi yang lebih tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, Andi Rosman menegaskan bahwa visi perubahan diusung bukan hanya berfokus pada angka dan statistik.

Tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Di bidang ekonomi, ia berencana mengambil kebijakan pro-rakyat, seperti memperbaiki infrastruktur jalan, memperluas pasar untuk produk lokal, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Kami ingin ekonomi Wajo tumbuh lebih cepat, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, dan ketergantungan terhadap kabupaten lain bisa berkurang," ujar Andi dengan tegas.

Dukungan masyarakat terhadap Andi Rosman pun semakin menguat.

Mereka percaya bahwa visi dan pengalaman dimiliki bisa membawa Wajo ke peringkat lebih tinggi, bahkan melebihi prestasi Kabupaten Maros.

"Dengan semangat perubahan dan komitmen kuat, kami yakin Wajo akan segera mengejar dan melampaui prestasi Kabupaten Maros, menjadikan Wajo kabupaten unggulan di Sulawesi Selatan," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved