Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amplop Serangan Fajar di Lutim

Masif Patroli Serangan Fajar di Luwu Timur, 121 Amplop Isi Rp200 Ribu Ditemukan Jelang Pencoblosan

Patroli anti politik uang semakin intensif jelang Pemilu 2024. Di Luwu Timur, amplop berisi Rp 200 ribu diamankan.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib 

"Belum kami tahu secara detail peristiwanya, rencana baru akan ke Panwascam malam ini untuk koordinasi terkait ini," katanya.

Ia membenarkan sudah ada laporan, namun ia belum mengetahui secara jelas isi laporan tersebut.

Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari, mengapresiasi pengawasan partisipatif masyarakat dalam menanggulangi politik uang.

"Ini bagus, pengawasan partisipatif. Selama dilaksanakan dengan kaidah yang tidak melanggar," ujar Pawennari.

Sebelumnya, Sentra Gakkumdu Bawaslu Luwu Timur mengamankan 121 amplop berisi uang tunai Rp200 ribu dari dalam Toyota Avanza Veloz DP 1629 GN berwarna putih, Minggu (24/11/2024).

Selain amplop berisi uang, dua karton amplop berisi banyak dus amplop yang belum digunakan, tas berisi laptop dan notepad.

Kemudian baju kaos warna merah bertuliskan angka 2 Budiman-Akbar, serta lembaran kertas data ditemukan di dalam mobil tersebut.

Mobil ini awalnya terparkir di samping rumah Kepala Desa Madani, Juemin, di Desa Madani, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (24/11/2024) malam.

Mobil yang membawa amplop tersebut terpaksa diamankan ke Polres Luwu Timur, Senin (25/11/2024) dinihari, karena suasana di lokasi tidak kondusif.

Ketegangan terjadi ketika dua kelompok massa bertemu dan saling adu argumen. 

Ada yang memaksa membuka mobil, sementara lainnya menolak.

Di lokasi, tampak video beredar memperlihatkan Ketua Badan Bantuan Hukum PDIP Perjuangan, Agus Melas, dan Anggota DPRD Luwu Timur dari Golkar, Badawi Alwi.

Warga berpatroli mendekati mobil tersebut karena melihat amplop-amplop di dalamnya.

Awalnya, identitas pemilik mobil tidak diketahui, namun kemudian Anggota DPRD Luwu Timur Badawi Alwi mengaku bahwa itu adalah mobilnya.

Kapolsek Wotu beserta personil, Panwascam Wotu, dan Polres Luwu Timur turun ke lokasi untuk meredam ketegangan yang terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved