26 Kader Demokrat Sinjai Mundur, Heriwawan: Saya Tidak Tahu

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Demokrat Sinjai, Heriwawan, mengaku tidak mengetahui mengenai pengunduran diri puluhan kadernya dari kepengurusan partai.

Hal tersebut disampaikan oleh Heriwawan, yang juga anggota DPRD Sulsel, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (26/11/2024).

“Saya tidak tahu, belum ada sampai saya,” katanya singkat.

Saat dimintai tanggapan lebih lanjut, Heriwawan enggan berkomentar lebih jauh.

Sebelumnya, puluhan kader Demokrat Sinjai menyatakan mundur dari kepengurusan partai. 

Keputusan tersebut diambil karena mereka merasa tidak sejalan dengan visi, misi, dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DPC Demokrat.

Wakil Sekretaris 1 DPC Demokrat Sinjai, Agus Salim, menegaskan bahwa sejumlah pengurus tidak pernah difungsikan sesuai tugas yang tertera dalam Surat Keputusan (SK).

"Sebanyak 26 kader terbaik mundur dari kepengurusan Partai Demokrat. Kesemuanya adalah pengurus inti DPC Demokrat Sinjai berdasarkan SK Pimpinan Pusat tahun 2023-2028," ujarnya.

Selain ketidaksesuaian dengan visi dan misi partai, puluhan kader tersebut juga merasa tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan internal, rapat, maupun pengambilan keputusan. 

Mereka juga menyebutkan adanya pemberhentian kader secara sepihak sebagai Tenaga Ahli Fraksi tanpa alasan yang jelas.

“Kami sudah merasa tidak sejalan dengan visi misi dan AD/ART Partai Demokrat Sinjai yang tidak berkomitmen dengan kader terbaiknya,” tambah Agus Salim.

Pengunduran diri puluhan kader ini ditandai dengan melepaskan atribut Partai Demokrat dan penandatanganan surat pernyataan mundur yang ditujukan kepada DPC, DPD, dan DPP Demokrat.

"Dengan menyatakan mundur dari pengurus Partai Demokrat Sinjai, berarti kami tidak akan mendukung segala hal terkait Demokrat dan usungan calon partai di Pilkada Serentak 2024," ungkapnya.

Berikut jabatan kader terbaik DPC Demokrat Sinjai yang mengundurkan diri: 

Dewan Pertimbangan Partai, Wakil Ketua, Wakil Sekretaris 1, Bendahara II, Wakil Bendahara, Direktur Eksekutif Cabang, dan Badan Pembinaan Organisasi. (*)