Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Vs Borneo FC

PSM Vs Borneo FC Berebut Kemenangan di Stadion Batakan

Legenda PSM Makassar, Handi Hamzah mengatakan, duel Juku vs Pesut Etam menjadi pertarungan motivasi setelah kedua tim gagal meraih kemenangan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Kolase Tribun Timur
Pemain PSM Makassar, Victor Dethan dan pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly. PSM Makassar dan Borneo akan bertemu di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, (4/11/2024) pukul 16.30 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan Borneo FC saling berebut kemenangan pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025.

Kedua tim akan mengeluarkan seluruh tenaga demi tiga poin.

Pasalnya, PSM Makassar maupun Borneo FC meraih hasil kurang bagus di laga terakhir.

PSM Makassar ditahan imbang 1-1 tim juru kunci klasemen, Semen Padang pada Kamis (21/11/2024).

Akibatnya, tim berjuluk Juku Eja gagal memangkas poin dari tim papan atas.

Yuran Fernandes cs tetap berada di peringkat lima dengan 18 poin. 

Selisih enam poin dengan pemuncak klasemen Persebaya Surabaya.

Sedangkan Borneo FC takluk dengan skor tipis 0-1 dari juara bertahan Liga 1, Persib Bandung pada Jumat (22/11/2024).

Tim Pesut Etam pun harus kehilangan puncak klasemen. Posisinya melorot ke peringkat tiga dengan 21 poin.

Laga PSM Makassar vs Borneo FC ini kian sengit dengan pertarungan perebuatan penguasa Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kedua kesebelasan ini menjadikan stadion berkapasitas 42 ribu penonton itu sebagai home base.

Makanya, pertandingan ini bertajuk Derby Batakan. Duel akan berlangsung Senin, (4/11/2024) pukul 16.30 Wita.

Legenda PSM Makassar, Handi Hamzah mengatakan, duel Juku vs Pesut Etam menjadi pertarungan motivasi setelah kedua tim gagal meraih kemenangan.

Kedua kesebelasan pastinya tak mau kehilangan poin lagi.

Jika itu kembali terjadi, mereka semakin terpaut jauh lagi dari pemuncak klasemen.

"Borneo FC punya motivasi tinggi untuk menang. Tapi itu tidak akan mudah, karena PSM Makassar juga ingin menang," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (25/11/2024).

Walau begitu, Handi mengingatkan penggawa Pasukan Ramang mewaspadai kapten Borneo FC, Stefano Lilipaly.

Ia menyebut, Stefamo Lilipaly menjadi roh permainan klub kebanggaan masyarakat Samarinda tersebut.

Pemain naturalisasi Belanda itu menjadi otak serangan Borneo FC.

Tak ayal, sudah satu gol dan tiga assist dibukukan dari 11 pertandingan di Liga 1 musim ini.

"Stefano Lilipaly sangat berbahaya. Dia pengatur serangan Borneo. Harus dikawal baik," tegas pria berusia 41 tahun ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved