Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Voli

Petrokimia Gresik Back To Back Juara Livoli, Kejutan Ajeng Nur Cahaya Kalahkan Dua Setter Timnas

Dua musim terakhir, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia sukses mengalahkan tim TNI di Livoli.

Editor: Sudirman
PBVSI
Pebola voli putri, Mediol Stiovanny Yoku (Medi Yoku) saat menerima penghargaan MVP Livoli Divisi Utama 2024 seusai mengantar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menjadi juara di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia back to back juara Livoli Divisi Utama 2024.

Ini merupakan kali ketiga Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia meraih juara Livoli.

Sebelumnya tim diperkuat Shella Bernadetha ini meraih juara tahun 2005 dan 2023.

Dua musim terakhir, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia sukses mengalahkan tim TNI.

Musim 2023, Shella Bernadetha mengalahkan TNI AU di partai final dengan skor 3-2.

Musim ini, ia mengalahkan TNI AL dengan skor 3-0 (25-19, 25-19, 25-17).

Baca juga: Bandung BJB Tandamata Datangkan 2 Pemain Pertamina Enduro Jelang Proliga, Hany dan Wilda Belum Fix?

Partai final berlangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (22/11/2024) malam.

Juara ini terasa lengkap karena empat pemainnya meraih penghargaan individu.

Yaitu most valuable player (pemain terbaik) Mediol Stiovanny Yoku, best outside hitter Putri Nurhidayati Agustin, best middle blocker Shella Bernadetha, dan best setter Ajeng Nur Cahaya.

Petrokimia Gresik meraih uang pembinaan Rp50 juta, medali dan piala.

Smentara TNI AL selaku runner up membawa pulang hadiah Rp30 juta.

"Alhamdulillah, kami bisa kembali merebut gelar juara. Ini semua berkat kerja sama dan kerja keras seluruh pemain dan ofisial," kata pelatih Petrokimia Gresik, Ayub Hidayat.

Menurut Ayub, dukungan suporter juga menjadi penambah motivasi bagi anak asuhnya untuk tampil agresif dan solid pada laga grand final ini.

Sejak peluit set pertama dibunyikan, anak-anak Petrokimia bermain menekan lewat servis dan blok yang kuat dari Shella Bernadetha, Mediyoku, Nandita Ayu, dan Dhea Cahya.

Sementara itu, para pemain TNI AL kesulitan keluar dari tekanan dan seringkali melakukan kesalahan yang berbuah poin bagi lawannya.

Setelah tertinggal dua set, Tisya Amallya Putri dan kawan-kawan berusaha memperbaiki penerimaan bola servis dan memperkuat pertahanan.

Tetapi, tuan rumah Petrokimia telanjur "panas" sehingga TNI AL kembali harus menyerah pada set ketiga.

"Malam ini permainan anak-anak tidak sebagus sebelumnya, lebih banyak tertekan dan sering mati sendiri. Yang jelas, Petrokimia bermain lebih bagus dari kami," kata pelatih TNI AL, Mohammad Anshori.

Secara keseluruhan, Anshori mengatakan pencapaian timnya pada Livoli Divisi Utama musim ini lebih baik dibanding dari 2023 yang berada di peringkat ketiga.

Pada laga perebutan peringkat ketiga, Bank Jatim yang merupakan tim asal Megawati Hangestri Pertiwi  berhasil mengalahkan TNI AU Electric dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-19, 25-22).

Sebagai peringkat ketiga, Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 25 juta, sedangkan TNI AU memperoleh Rp 20 juta.

 Kalahkan Setter Timnas Indonesia

Ajeng Nur Cahaya berhasil meraih penghargaan setter terbaik di Livoli.

Padahal di final four, Ajeng Nur Cahaya, bersaing dengan dua setter Timnas Indonesia.

Yaitu Tisya Amallya Putri dan Arneta Putri Amelian.

Keduanya selalu menjadi langganan Timnas Indonesia.

Tak hanya itu, usia Ajeng lebih mudah dibanding keduanya.

Ajeng masih berusia 18 tahun, atau lahir 16 Juni 2006.

Kini Ajeng Nur Cahya digadang-gadang akan menjadi penerus Tisya Amallya Putri di Timnas Indonesia.

Daftar Penghargaan Individu

- Best outside hitter Ersandrina Devega (TNI AU)

- Best outside hitter Putri Nurhidayati Agustin (Petrokimia Gresik)

- Best opposite Aisya Ristalia Putri (TNI AL)

- Best middle blocker Shella Bernadetha (Petrokimia Gresik)

- Best middle blocker Rissa Meiga Rianti (TNI AL)

- Best setter Ajeng Nur Cahaya (Petrokimia Gresik)

- Best libero Indah Guretno (Bank Jatim)

- Most valuable player (MVP), Mediol Stiovanny Yoku (Petrokimia Gresik)

Seluruh pemain terbaik mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masinh sebesar Rp 1 juta. Sedangkan MVP sebesar Rp 1,5 juta.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved