Pilgub Jatim 2024
Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh
Jelang hari pencoblosan ketiga Srikandi Jawa Timur itu sedang berusaha keras untuk jadi pemenang di Pilkada.
TRIBUN-TIMUR.COM - Adu kekuatan elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini jelang pemilihan gubernur Jawa Timur.
Jelang hari pencoblosan ketiga Srikandi Jawa Timur itu sedang berusaha keras untuk jadi pemenang di Pilkada.
Dari tiga calon gubernur itu, satu paslon potensi besar menangkan Pilkada Jatim 2024.
Siapa yang paling unggul elektabilitasnya di Pilgub Jatim 2024?
Dalam Pilkada Jatim 2024, terdapat tiga pasangan calon (paslon).
Tiga pasangan calon yakni petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Berikut ini urutannya berdasarkan nomor urut:
Nomor urut 1: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukmanul)
Nomor urut 2: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil)
Nomor urut 3: Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans)
Lantas, berikut tiga hasil survei elektabilitas Pilgub Jatim 2024.
Hasil survei elektabilitas Pilgub Jatim 2024 tersebut dari Poltracking Indonesia, Litbang Kompas, dan LSI Denny JA.
Simak hasilnya di bawah ini.
Poltracking Indonesia
Hasil survei Lembaga Survei Poltracking menyebutkan paslon Khofifah-Emil mengungguli paslon lainnya.
Ini hasilnya:
Khofifah-Emil: 68,4 persen
Risma-Gus Hans 24,2 persen
Luluk-Lukmanul: 3,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 3,6 persen
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, memprediksi paslon Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024, dengan perolehan kisaran 66-70 persen, dikutip dari YouTube Poltracking.
Baca juga: Paslon Luluk - Lukmanul Targetkan Minimal 15 Juta Suara di Pilgub Jatim 2024
Diketahui, Survei Poltracking ini dilakukan 13-19 November 2024.
Survei ini melibatkan 2.000 responden dengan metode multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka.
Survei Poltracking memiliki margin of error 2,2 persen.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Timur (Jatim) menunjukkan paslon gubernur-wakil gubernur, Khofifah-Emil Dardak, unggul dari dua kontestan lainnya.
Ini hasilnya:
Khofifah-Emil: 52,5 persen
Risma-Gis Hans: 20,9 persen
Luluk-Lukmanul: 3,8 persen
Dilansir Kompas.com, survei Litbang Kompas ini berlangsung pada 2-7 November 2024 melalui wawancara tatap muka.
Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jatim.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
LSI Denny JA
Dalam survei LSI Denny JA, paslon Khofifah-Emil juga masih mengungguli paslon lainnya yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul.
Ini hasilnya:
Khofifah-Emil: 67,0 persen
Risma-Gis Hans: 19,1 persen
Luluk-Lukmanul: 2,1 persen
Suara yang tidak sah: 0,6 persen
Belum memutuskan/merahasiakan pilihannya: 11,2 persen
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden.
Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen, menurut peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan, dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Survei Elektabilitas Luluk, Khofifah, Risma Jelang Pilgub Jatim 2024, Suara PDI-P dan PKB Terbelah
Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
![]() |
---|
Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
![]() |
---|
Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur Jawa Timur, Dua Paslon Kewalahan Kejar Elektabilitas Saingan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.