Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil

Sosok Letkol Inf Lizardo Gumay Dicopot Jabat Dandim Makassar Usai Terciduk Selingkuh, Jebolan Akmil

Pencopotan Letkol Inf Lizardo Gumay dilakukan setelah terbukti melakukan perselingkuhan dengan istri dokter di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Editor: Sudirman
Ist
Letkol Inf Lizardo Gumay eks Dandim 1408 Makassar. Letkol Inf Lizardo Gumay dicopot jabat Dandim setelah terbukti melakukan perselingkuhan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Letkol Inf Lizardo Gumay eks Dandim 1408 Makassar.

Letkol Inf Lizardo Gumay salah satu prajurit TNI berprestasi.

Namun karena perbuatannya, ia dicopot menjabat Dandim 1408 Makassar.

Pencopotan dilakukan setelah terbukti melakukan perselingkuhan dengan istri dokter di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia kini digantikan oleh Letkol Inf Franki Susanto menjabat Dandim 1408 Makassar.

Baca juga: Sosok dan Rekam Jejak Duo Dewi Dua Jenderal Perempuan TNI Jebolan UI, Hartanya Bagai Langit dan Bumi

Letkol Inf Franki Susanto merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 2002.

Serah terima jabatan Letkol Inf Lizardo Gumay ke Letkol Inf Franki Susanto digelar di Makodim 1408/Makassar di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2024) 

Letkol Inf Franki Susanto tampak didampingi sang istri, Santy Rahayuni.

Santy Rahayuni kini menjabat Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 1408 Makassar.

Sementara, Letkol Inf Lizardo Gumay dan sang istri, Winda Wardiana, tidak terlihat dalam penyambutan.

Kasus dugaan perselingkuhan sangat disayangkan.

Apalagi Letkol Inf Lizardo Gumay pernah mendapatkan penghargaan terbaik atau juara umum saat lomba Karya Bakti TNI 2023 dari KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Letkol Inf Lizardo Gumay saat menerima penghargaan terbaik dari KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak pada lomba Karya Bakti TNI 2023.
 
Dicopot dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Kasus dugaan perselingkuhan lulusan Akmil 2001 ini pun mendapat respon keras dari Kodam XIV/Hasanuddin.

Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto kepada pers, Selasa (19/11/20240 menyebutkan, bahwa kasus tersebut sudah memproses berkas perkara.

Letkol LG juga dicopot dari jabatannya sebagai Dandim, dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, kalau dilimpahkan pasti tersangka," kata Kapendam 

Gatot mengungkapkan, kebijakan pencopotan jabatan ini dilakukan sembari Letkol LG menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Itu kan dilepas dulu dari jabatan untuk pemeriksaan,"terangnya. 

Meski demikian Letkol LG tidak ditahan, karena masih menjalankan tugas pada jabatan yang baru.

Adapun Letkol LG kini menjabat sebagai Staf Khusus Pangdam XIV/Hasanuddin.

Gatot memastikan kasus ini masih tetap berproses.

Berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan ke Otmil IV-17 Makassar pada awal pekan ini.

Kronologi Dugaan Perselingkuhan

Dokter JA awalnya curiga lantaran istrinya, berinisial IR, seharian meninggalkan rumah.

"Yang paling saya curigai waktu kejadian tanggal 15 Agustus 2024 ketika saya pulang dari Jakarta. Setelah saya mengurus visa, saya pulang dari Jakarta," ujar dokter JA saat konferensi pers didampingi pengacaranya di Jalan Hertasning Makassar, Selasa (19/11/2024).

"Saya curiga karena (setelah) pulang, anak saya main sendiri di rumah. Saya tanya pembantu, 'Mana istri saya?', dia jawab, 'Dari tadi sore keluar meninggalkan rumah. Sampai sekarang belum pulang'," lanjutnya.

JA pun melacak keberadaan istrinya melalui GPS yang menunjukkan mobilnya terparkir di kawasan Kopitiam, Jalan Haji Bau, Makassar.

Setelah menunggu hingga pukul 21.00 Wita, dia melihat Letkol LG masuk ke mobilnya bersama istrinya dan ada seorang wanita inisial F yang merupakan sahabat dari sang istrinya tersebut.

Kecurigaan dokter JA menguat dari rekaman CCTV di sebuah hotel.

Dalam rekaman itu istrinya terlihat check-in bareng Letkol LG saat dirinya sedang berada di Korea.

"Dari rekaman CCTV itu jadi salah satu bukti menurut saya. Bahwa mereka ada di kamar yang sama sekian jam. Saya kira mungkin, ya, kita sudah dewasa semua dan kita tahu apa yang terjadi kalau laki-laki dan perempuan dewasa ketemu berdua dalam kamar hotel," paparnya dengan rasa kecewa.

Profil Letkol Inf Lizardo Gumay

Letkol Inf Lizardo Gumay merupakan pria kelahiran Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Ia merupakan lulusan Akmil 2001.

Selain itu, Letkol Inf Lizardo Gumay merupakan sarjana hukum.

 Ia memiliki dua gelar magister, yaitu magister manajemen (MM) dan magister ilmu politik (MIPol).

Sebelum menjabat sebagai Komandan Kodim 1408/Makassar, Letkol Inf Lizardo Gumay sudah pernah menduduki sejumlah posisi strategis.

Suami dari Winda Wardiana ini tercatat pernah bertugas di Kodam I/Bukit Barisan.

Saat itu, Letkol Inf Lizardo Gumay dipercaya menjabat sebagai Komandan Yonif Raider 100/Prajurit Setia (PS) Kodam I/Bukit Barisan.

Ketika masih menjadi Danyon Raider 100/PS, Letkol Inf Lizardo Gumay pernah mencetak rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Yonif Raider 100/PS bersama Lions Club pernah mendapat rekor MURI setelah menggelar kegiatan pengobatan akupuntur dengan pasien terbanyak.

Kegaiatan ini diikuti oleh ribuan pasien yang berlangsung di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat pada Minggu (14/10/2018).

Adapun catatan MURI itu tertuang dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia No 8676/R. MURI/X/2018 Pengobatan Akupuntur kepada Pasien Terbanyak. 

Setelah bertugas sebagai Komandan Yonif Raider 100/Prajurit Setia, Letkol Inf Lizardo Gumay juga sempat menjabat sebagai Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Riau.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pabandya-1 Lator Spaban IV Bin Non Proglatsi.

Setelahnya, barulah ia menjabat sebagai Komandan Kodim 1408/Makassar.

Sayang, kariernya yang begitu moncer harus terganjal isu dugaan perselingkuhan dengan istri seorang dokter.

Kini kasusnya pun tengah bergulir ditangani Oditur Militer dan siap disidangkan. 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved