Penyebab PSM Makassar Gagal Menang di Markas Semen Padang, Skor Imbang 1-1

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar hanya meraih satu poin di Stadion H Agus Salim, Padang.

Dalam laga melawan tuan rumah Semen Padang pada Kamis (21/11/2024) malam, pertandingan berakhir imbang 1-1.

Tim asuhan Bernardo Tavares tertinggal lebih dulu pada menit ke-49 melalui gol Gala Pagamo.

Namun, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan empat menit berselang lewat aksi Latyr Fall.

Hasil imbang ini membuat PSM Makassar tetap berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 18 poin, terpaut dari lima besar.

Sementara itu, Semen Padang masih terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi enam poin.

Statistik kurang beruntung PSM di Stadion H Agus Salim berlanjut. 

Dalam empat kunjungan terakhir, Juku Eja belum pernah menang, dengan catatan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama
Semen Padang memulai laga dengan agresif. Pada menit pertama, Ryohei Michibuchi sempat mencetak gol, namun dianulir wasit karena Kim Mingyu yang memberikan umpan sudah berada dalam posisi offside.

PSM Makassar mencoba merespons. Pada menit ke-15, Tito Okello mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar hasil tembakan Victor Dethan. Namun, setelah wasit Aidil Azmi memeriksa VAR, gol tersebut juga dianulir karena Okello dianggap dalam posisi offside.

Sepanjang babak pertama, kedua tim saling serang, namun belum ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. Babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.

Babak Kedua
Semen Padang membuka keunggulan di menit ke-49 melalui serangan balik cepat. Gala Pagamo berhasil mencetak gol setelah menerima umpan cut back dari Firman Juliansyah.

Namun, keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. PSM Makassar menyamakan kedudukan di menit ke-53 melalui Latyr Fall yang memanfaatkan bola liar hasil tembakan Victor Dethan.

Setelah itu, kedua tim terus berusaha mencetak gol tambahan. PSM Makassar mengandalkan umpan silang dari sektor sayap, sementara Semen Padang mencoba serangan balik cepat.

Pada menit ke-90+2, PSM hampir saja membalikkan keadaan. Namun, tembakan Daisuke Sakai dari jarak dekat melambung tinggi di atas gawang Dicky Indriyana.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Komentar dan Evaluasi
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. “Kami memiliki banyak peluang, tetapi gagal memaksimalkannya. Ini menjadi evaluasi penting untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengapresiasi kerja keras timnya. “Hasil ini menunjukkan kami bisa bersaing. Namun, masih banyak yang harus diperbaiki agar bisa keluar dari zona degradasi,” katanya.

PSM Makassar kini harus segera memperbaiki performa jika ingin menjaga peluang bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

Juku Eja akan menghadapi tantangan berat pada laga berikutnya.