Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Bercita-cita Jadi Guru, Wanita Ini Tak Pernah Membayangkan Jadi Polwan Pertama Jabat Kapolda

Rumiah sendiri tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi seorang polisi, apalagi bisa menjabat sebagai pimpinan di jajaran kepolisian.

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Sosok Brigjen Rumiah Kartoredjo, Polisi Wanita Pertama yang Jadi Kapolda. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Rumiah Kartoredjo,  polwan pertama jabat Kapolda.

Rumiah sendiri tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi seorang polisi, apalagi bisa menjabat sebagai pimpinan di jajaran kepolisian.

Rumiah muda menggantungkan cita-citanya untuk menjadi guru.

Lantas seperti apa sosok Rumiah Kartoredjo?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil dan rekam jejak Rumiah Kartoredjo!

Profil Rumiah Kartoredjo

Nama lengkapnya Brigjen Pol (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo, S.Pd.

Dilansir dari Wikipedia, Rumiah Kartoredjo lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 19 Maret 1952.

Jenderal Bintang 1 ini merupakan lulusan Sepa Milsuk ABRI 1978.

Brigjen Rumiah Kartoredjo dilantik sebagai Kapolda Banten pada Januari 2008 oleh Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Sutanto.

Perwira tinggi Polri itu menggantikan Brigjen Pol. Timur Pradopo.

Oleh Kapolri, Rumiah yang saat dilantik masih berpangkat Komisaris Besar Polisi diharapkan mampu bersinergi dengan Pemprov Banten yang gubernurnya juga seorang wanita, yaitu Ratu Atut Chosiyah.

Menjelang pensiun, Rumiah menyerahkan jabatannya pada Brigadir Jenderal Polisi Agus Kusnadi pada upacara sertijab di Rupatama Mabes Polri yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.

Kehidupan Pribadi Rumiah Kartoredjo

Rumiah Kartoredjo merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan H. Kartoredjo yang merupakan mantan polisi zaman Belanda yang mandor di Pabrik Gula Mojoagung dengan istrinya, Hj. Musinah.

Rumiah dibesarkan di lingkungan keluarga yang sederhana.

Orangtuanya mendidik Rumiah dan saudaranya agar taat beragama dan disiplin soal waktu.

Sebenarnya sejak kecil ayah Rumiah memiliki mimpi kalau anak-anaknya nanti akan menjadi seorang guru bukan seorang polisi seperti sekarang.

Rumiah sendiri tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi seorang polisi, apalagi bisa menjabat sebagai pimpinan di jajaran kepolisian.

Rumiah muda menggantungkan cita-citanya untuk menjadi guru.

Sebuah cita-cita "sederhana" dari seorang gadis dari kota kecil.

Riwayat Pendidikan Rumiah Kartoredjo

Sejak masih di jenjang SMP, Rumiah lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga.

Dia bahkan pernah menjadi atlet daerah

Pada tahun 1975, Rumiah melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Olah Raga (IKIP) Surabaya (sekarang Unesa).

Selama masih berstatus mahasiswa, Rumiah sempat menjadi atlet nasional softball dan berlaga di Sea Games hingga akhirnya meraih medali emas.

Sebelum menamatkan kuliah, Rumiah memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI tahun 1978.

Sekitar tahun 1990 Rumiah melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri.

Mantan atlet nasional ini kemudian terus mengembangkan diri dengan mengikuti pendidikan pada Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1995 dan Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati) Polri pada 2003.

Sebelum dilantik menjadi Kepala Polda Banten, Rumiah menduduki sejumlah posisi penting di kepolisian diantaranya pernah menjadi Komandan Peleton (Danton) Seba Polisi Wanita (Polwan), Kepala Sekolah Polwan (1999), serta Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Seslemdiklat) Polri.

- Sepa Milsukwan ABRI (1978)

- Selapa Polri (1990)

- Sesko Polri (1995)

- Sespati Polri (2003)

Riwayat Jabatan

Berikut riwayat jabatan Brigjen Rumiah Kartoredjo:

- Komandan Peleton Seba Polisi Wanita (Polwan)

- 1999: Kepala Sekolah Polisi Wanita (Kasepolwan) Lemdikpol

- 2004: Kabag Produksi dan Dokumentasi (Kabagprodok) Divisi Humas Polri

- 2006: Sekretaris Lembaga Pendidikan Polri (Seslemdikpol)

- 2008: Kapolda Banten 23 Januari 2008 – Februari 2010.

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved