Jadi Percontohan Pesantren Sehat di Sulsel, Ummul Mukminin Aisyiyah Ditunjuk Jadi Tuan Rumah GJHS
Ishaq Iskandar mengatakan, gerakan janji hidup sehat ini sebagai ikhtiar mendorong seluruh pesantren menerapkan hidup sehat.
Penulis: Nur Fajriani D | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Gerakan Janji Hidup Sehat (GJHS) pondok pesantren se-Sulsel.
Gerakan ini diikuti oleh seluruh pesantren 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel melalui virtual zoom yang dipusatkan di Pesantren Ummul Mukminin 'Aisyiyah, Jalan KH Abd Jabbar Asyiri, Sudiang Makassar, Sabtu (16/11/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ishaq Iskandar mengatakan, gerakan janji hidup sehat ini sebagai ikhtiar untuk terus mendorong seluruh elemen pesantren untuk menerapkan gaya hidup sehat demi meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan di lingkungan pesantren.
"Kegiatan ini sebagai komitmen bersama para santri se-sulawesi selatan untuk menerapkan gaya hidup sehat di pondok pesantren," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Ishaq Iskandar mendeskripsikan bahwa gaya hidup sehat yang dimaksud adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri tentang pentingnya tablet tambah darah.
Juga ingin menanamkan kebiasan prilaku hidup sehat, seperti kebersihan diri, pola makan seimbang dan aktivitas fisik.
"Utamanya pula menyiapkan santri sebagai agen perubahan yang akan menerapkan gaya hidup sehat ditengah masyarakat," tambahnya.
Ummul mukminin sebagai percontohan pesantren yang terus intens mengedukasi dan menjadi ruang bersama menerapkan gaya sehat di lingkungan pesantren.
Ia pula menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional ke-60 tahun, sebagai syiar sehat bersama.
Terpisah Kabag TU Kanwil Agama Sulsel H. Aminuddin menyampaikan apresiasi langkah komitmen bersama dalam menghadirkan hidup sehat di lingkungan pesantren.
Ia menceritakan bahwa pesantren masa lalu dan saat ini jauh berbeda, diliat dari faktor suasana dan masing-masing zaman yang berbeda.
"Alhamdulilah animo masyarakat saat ini untuk menyekolahkan anaknya di pesantren menjadi pilihan pertama dan luar biasa," tuturnya.
Ia menyebut bahwa salah satu fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat.
"Untuk itu lewat gerakan komitmen ini sebagai langkah bersama dalam mencetak generasi cerdas, sehat untuk masa depan anak-anak bangsa," imbuhnya.
Sementara Ketua Badan Pembina Ummul Mukminin 'Aisyiyah, Prof Aisyah Kara menyampaikan terimakasih telah menunjuk Ummul Mukminin sebagai tuan rumah kegiatan gerakan sehat ini.
Prof Aisyah Kara berharap bahwa ini sebagai langkah komitmen seluruh pesantren untuk senantiasa menciptakan lingkungan pesantren sehat dan bersih.

"Insyallah kita akan terus mendidik dan melahirkan anak sehat, dan itu dimulai dari pondok pesantren," harapnya.
Diakhir sesi kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan minum tablet tambah darah serentak, pengucapan ikrar bersama hingga penandatanganan komitmen hidup sehat di lingkungan pesantren.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kadis Kesehatan Sulsel, Kabag TU Kemenag Sulsel, PW 'Aisyiyah Sulsel, Ketua PKK Pokja 1 Sulsel Dr. Nurhayati Azis, SE.,M.Si, Direktur Ummul Mukminin Aisyiyah Masriwaty Malik, Para Pimpinan, Guru Karyawan, Hingga Santriwati Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel.
Hadir pula para pimpinan pondok pesantren se-sulsel lewat zoom, pimpinan dinas kesehatan se-sulsel, sponsorship dan tamu undangan lainnya. (*)
Kepala LLDIKTI 9 Lantik 621 Taruna Polimarim, Direktur Serahkan Beasiswa Pendidikan |
![]() |
---|
Pembelaan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Gagal Kalahkan PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Bulog Jamin Stok Pangan Aman hingga 2027 di Sulsel, Harga Jagung dan Beras Stabil |
![]() |
---|
PSM Makassar 4 Kali Imbang Hingga Pekan 7 Super League, Bernardo Tavares: Kita Harus Senang |
![]() |
---|
BeAT One Piece x Tahilalats di NIPAH Park Makassar, Ada Edisi Usopp dan Nami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.