Sosok 2 Alumni Akpol Sandang Jenderal Bintang 4 Samai Pangkat Kapolri
Sosok dua alumni Akademi Kepolisian meraih pangkat jenderal bintang 4 meski tidak pernah menjabat Kapolri
Ia adalah unsur polisi kedua setelah Sutanto yang memimpin BIN dan unsur polisi petama yang memimpin Kemenko Polkam.
Budi Gunawan lahir pada tanggal 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah.
Karier
Perjalanan karier Budi Gunawan dimulai ketika ia lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1983.[2] Ia dikenal berprestasi baik dalam pendidikan pengembangan Polri maupun pendidikan umum.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri/Sespimpol (1988) dan Lembaga Ketahanan Nasional/Lemhannas (2005).
Program prestisius ini turut mengasah kemampuannya dalam bidang penegakan hukum dan keamanan nasional.
Selain itu, ia berhasil meraih predikat Summa Cum Laude dalam program doktor ilmu hukum di Universitas Trisakti.
Komitmen terhadap pendidikan dan keunggulan akademik ini menjadi landasan karier dan metode pendekatan yang digunakan Budi Gunawan dalam setiap kebijakan yang dibuatnya.
Karier Kepolisian
Sebagai seorang perwira Polri, Budi Gunawan memegang berbagai posisi penting, di antaranya: Karobinkar SSDM, Kaselapa Lemdiklat, Kapolda Jambi, Kadiv Binkum, Kadiv Propam, Kapolda Bali, dan Kalemdiklat.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya, ia diangkat menjadi Wakil Kapolri.
Kepemimpinan dan keahlian Budi Gunawan di kepolisian tidak luput dari perhatian.
Ia dinobatkan sebagai jenderal termuda dan berprestasi di Polri, dan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, ia menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden Republik Indonesia (2000-2004).
Pengangkatan sebagai Kepala BIN
Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo mencalonkan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.[5] Namun, pencalonannya mendapat tantangan hukum yang signifikan, ia menghadapi tuduhan kepemilikan 'rekening gendut' dan dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski demikian, ia terbukti tidak bersalah dan memenangkan sidang praperadilan.
Akhirnya pada 9 September 2016, Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menjadikannya perwira polisi kedua yang menduduki jabatan tersebut, setelah Jenderal Polisi Sutanto.
Profil Komjen Albertus Rachmad Wibowo, Satu-satunya Jenderal Bintang 3 Alumni Akpol 1993 |
![]() |
---|
Jenderal Asal Makassar Brigjen Wahyudi Ditarik ke Mabes, Jabat Skomlek Korps Marinir |
![]() |
---|
2 Tahun Tugas di Makassar, Cerita Konjen Australia Todd Dias Datangi 12 Provinsi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Hattrick Jenderal Sulsel Pimpin Lantamal dan Kodaeral VI Makassar |
![]() |
---|
Kenalkan Andi Abdul Aziz Jenderal Asal Sulsel Pulang Kampung Pimpin Kodaeral VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.