Pilgub Jateng 2024
Ahmad Luthfi - Taj Yasin dan Andika Perkasa- Hendrar Prihadi, Elektabilitas Beda Tipis di Jateng
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat dengan pasangan Andika Perkasa- Hendrar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen vs Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dua pasangan calon gubernur Jawa Tengah.
Jelang hari pencoblosan, dua pasangan calon tersebut bersaing ketat.
Elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi saling kejar.
Dari dua pasangan calon gubernur Jateng, siapa terkuat?
Baru-baru ini Ketua DPD Golkar Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta Iqbal Wibisono mengajak seluruh partai politik pengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen solid untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 tersebut.
Seperti diketahui, Iqbal merespons hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat dengan pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Dalam survei yang dirilis oleh lembaga Litbang Kompas itu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) unggul sangat tipis dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 itu mencatat Andika-Hendi memiliki elektabilitas 28,8 persen, sementara itu Luthfi-Yasin 28,1 persen, dengan margin of error 3,1 persen.
"Kondisinya masih kurang tiga minggu, saya kira perlu masing-masing paslon untuk bekerja keras. Yang kebetulan sekarang tinggi, tidak bisa jumawa dan yang rendah, tetap harus berjuang," tutur Iqbal melalui sambungan telepon, Selasa (5/11/2024).
Maka dari itu dia mengajak 14 partai pengusung Luthfi-Yasin untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan solidaritas menjelang hari pemungutan suara 27 November mendatang.
"Satu sisi, secara personal, figur Luthfi dan Yasin perlu melakukan konsolidasi intensif. Partai-partai, ada 14 partai yang mendukung dan mengusung Luthfi dan Gus Yasin harus bekerja keras, baik internal kepengurusan secara struktur maupun secara kultur," beber dia.
Menurutnya paslon usungannya masih perlu melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk meyakinkan program kerja Luthfi-Yasin dapat mengatasi masalah konkrit yang dihadapi warga Jateng saat ini.
"Pak Luthfi adalah orang yang banyak tahu tentang Jateng karena lama bekerja di Jateng. Lalu Yasin yang punya kekuatan tradisional yang punya basis massa yang jelas karena dia berasal dari pesantren, seorang kyai," ungkap dia.
Mulai dari rencana pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga kemudahan akses komunikasi dan internet di perdesaan.
"Kemudian akses, jangan sampai ada satu pun masyarakat yang ketinggalan akses komunikasi, jangan sampai ada masyarakat yang miskin berkelanjutan. Nah, itu kan harus betul-betul disampaikan kepada masyarakat," lanjut dia.
Lebih lanjut, hasil survei Litbang Kompas pada Pikada Jawa Tengah 2024 menunjukkan, sebanyak 43,1 persen responden belum menentukan pilihan atau masuk dalam kategori undecided voters.
Padahal pemungutan suara akan berlangsung kurang dari sebulan. Untuk itu dia menegaskan semua partai pengusungnya untuk memenangkan Luthfi-Yasin.
"Partai perlu melakukan kerja keras, perlu memanfaatkan struktur, kemudian perlu membangun peta politik, baik peta politik statis dan membangun peta politik dinamis. Sehingga nanti betul-betul akan memberikan hasil yang maksimal, baik itu berkaitan dengan fakta di lapangan dan yang diyakini bahwa menurut logika bahwa Luthfi dan Yasin akan menang," tandas Iqbal.
Survei Lainnya
1. LSI Denny JA
Survei LSI Denny JA untuk Pilkada Jateng 2024, melibatkan 800 responden warga Jawa Tengah yang telah berusia 17 tahun ke atas.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3.5 persen.
Survei yang dilakukan dengan wawancara tatap muka ini dilakukan pada periode 16-22 Oktober 2024.
Hasilnya untuk elektabilitas Pilkada Jateng 2024, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menduduki posisi atas dengan nilai telak.
Mereka mendapatkan angka 46.8 persen, sementara Andika Perkasa 28.2 persen.
Sisanya 25 persen belum menentukan pilihannya.
"Kenapa Ahmad Luthfi jauh lebih populer dibandingkan dengan Andika Perkasa? Ini tetang penguasaan teritori,
Ahmad Luthfi tour of duty-nya sangat panjang sejarahnya di Jawa Tengah, mulai dari Kapolres di Surakarta, Kapolda di Jawa Tengah," kata Peneliti LSI Denny JA, Sunarto pada keterangannya.
2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Hasil survei ini rilis pada 1 November 2024.
SMRC menempatkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di posisi teratas pada angka 48.1 persen.
Sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin ada di bawahnya dengan angka 47.5 persen.
Meski Andika-Hendrar unggul, namun pasangan ini hanya unggul tipis dari pesaingnya.
Sementara sisanya, 4.4 persen memilih untuk tidak jawab atau tidak tahu.
SMRC melakukan survei terhadap sampel responden sebanyak 1.210 orang yang sudah memiliki hak pilih.
Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Margin of error sekira kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Poltracking Indonesia
Poltracking melakukan survei pada periode 8-14 September 2024.
Survei ini melibatkan 1.200 responden warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih.
Poltracking menggunakan metode multidtage random sampling lewat wawancara tatap muka langsung.
Margin of error pada survei ini berada di angka kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli jauh Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 52.2 persen, sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31.4 persen.
Sisanya, sebanyak 16.4 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei ini didapat dari simulasi surat suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah.
4. Survei Kanigoro Network
Dikutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024) lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan elektabilitas 45,2 persen.
Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.
5. Panel Survei Indonesia
Panel Survei Indonesia merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024 pertengahan Oktober 2024 ini,
Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari Panel Survei Indonesia, dari sisi popularitas paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen masih unggul dibandingkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Popularitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mencapai 77,7 persen sementara Andika-Hendi sebesar 75,7 persen.
Hasil tersebut didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling kepada 1.700 responden yang tersebar pada 35 Kota / Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38 persen tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Meskipun begitu dalam tingkat kesukaan pemilih pada calon di Pilgub Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi mendapatkan persentase sebesar 78,9 persen, lebih tinggi dibanding pasangan Luthfi-Yasin yang sebesar 60,8 persen.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini mengungkapkan dalam tingkat elektabilitas pada pertanyaan terbuka atau top of mind, pasangan Andika-Hendi juga telah lebih unggul dibandingkan pasangan Luthfi-Yasin.
"Dari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7 persen, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4 persen , responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen dan yang tidak menjawab sebesar 4,6 persen," ungkap Mahendra melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Adapun untuk simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas kedua paslon sama-sama mendapatkan tingkat keterpilihan.
"Elektabilitas Andika-Hendi mencapai 58,1 persen, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 37,3 persen, dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6 persen ," tambahnya.
Sementara itu untuk peta sebaran elektabilitas pada segmen pemilih milenial sebesar 59,8 persen memilih Andika-Hendi, dan 36,6 persen Luthfi-Yasin.
Sedangkan untuk segmen pemilih gen-Z, 59,1 persen memilih Andika-Hendi dan 37,2 persen memilih Luthfi-Yasin.
Selain itu, pada segment pemilih dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp 2,5 Juta, 58,6 persen memilih Andika-Hendi dan 37,4 persen memilih Luthfi-Yasin.
Begitu juga di segmen di pemilih kelas ekonomi mapan Andika-Hendi juga unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 58,9 persen, sedangkan Luthfi-Yasin berada pada angka 37,1 persen.
Survei juga menunjukkan besarnya kontribusi suara pemilih PDI Perjuangan dalam menyumbang keunggulan Andika-Hendi.
Tercatat 89,3 persen pemilih PDI Perjuangan solid menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi.
Menariknya kesolidan pemilih PDI Perjuangan kepada Andika-Hendi juga didukung oleh pemilih partai lain.
Seperti pada segmen pemilih Partai Gerindra, Andika-Hendi memiliki tingkat keterpilihan sebesar 62,2 persen, unggul dari Luthfi - Yasin yang memperoleh 24,7 persen .
Pada segmen pemilih Partai Demokrat, sebesar 60,9 persen mendukung pasangan Andika-Hendi dan sebesar 33,9 persen mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Pada segmen pemilih PKB Andika-Hendi meraih 52, persen dan Luthfi-Yasin 42,2 persen.
Pada segmen pemilih PKS Andika-Hendi meraih 59,9 persen dan Luthfi-Yasin 37,2 persen .
Pada segmen pemilih PAN Andika-Hendi meraih 56,2 persen dan Luthfi-Yasin 35,1 persen.
Pada segmen pemilih Partai Golkar Andika-Hendi meraih 57,2 persen dan Luthfi-Yasin 39,1 persen.
(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)
Rencana Ahmad Luthfi Setelah Ubah Jateng dari Kandang Banteng jadi Sarang Garuda, Tolak Euforia |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Kabupaten/Kota Jawa Tengah |
![]() |
---|
Andika - Hendrar Sudah Kalah, PDIP Ngotot Jateng Masih Kandang Banteng, Kemarin Sebut Kandang Bansos |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi atau Andika Perkasa Unggul? |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa Bersaing Ketat di Jawa Tengah, Saling Mengungguli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.