Irsan Yumenk Direktur LKP LPK Kopidukasi Raih Penghargaan di Perayaan HUT ke-417 Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah penghargaan diberikan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (9/11/2024).

Penghargaan diberikan kepada tokoh yang dianggap menginspirasi dan memiliki peran serta mampu membuat perubahan di Kota Makassar.

Salah satunya diberikan kepala Direktur Lembaga Kursus dan Pelatihan Lembaga Pelatihan Kerja (LKP LPK) Kopidukasi, Irsan Yumenk.

Penghargaan diberikan kepada Irsan atas kontribusi dalam bidang ketenagakerjaan kategori ketenagakerjaan.

Sebab, Irsan sukses mendirikan Kopidukasi, lembaga pelatihan untuk profesi di bidang kopi agar membantu peningkatan kompetensi SDM di Kota Makassar yang memiliki tagline Kota Makan Enak.

Ia juga sukses mendirikan lembaga sertifikasi profesi sebagai perpanjangan tangan BNSP dalam mensertifikasi profesi di bidang kopi.

Atas kerja kerasnya itu, Irsan dianggap mampu membuat SDM di Makassar memiliki kompetensi dan bisa bersaing di dunia kerja dan dunia industri.

Tak sampai di situ, Irsan juga sukses mendirikan inkubator bisnis khusus kopi untuk membantu pelaku UMKM dari berbagi aspek serta menyusun modul vokasi untuk profesi yang ada di industri Kopi.

Irsan berterima kasih kepada Disnaker dan jajarannya atas kepercayaan dan rekomendasi menerima penghargaan.

“Semoga tenaga kerja Kota Makassar semakin berkualitas, profesional, kompeten dan produktif,” kata Irsan, saat ditemui usai menerima pengajuan.

Irsan mengaku bangga sebab Disnaker selama ini telah mempercayai dirinya untuk peningkatan dan pemberdayaan tenaga kerja.

Penghargaan ini pun, menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya mengembangkan kompetensi.

Irsan menambahkan, dirinya mendirikan lembaga tersebut secara resmi sejak awal tahun 2021. 

Dari situ, ia mulai rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan, dan mengundang instruktur yang kompeten dibidangnya.

“Nah instruktur ini membagikan pengalaman dan ilmunya, kompetensi kepada para pekerja atau orang-orang Makassar yang membutuhkan,” tuturnya.