Polisi Tangkap Dua Pria yang Diduga Terlibat pada Kecelakaan Perahu di Marobo Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Polisi amankan dua orang yang diduga terlibat dalam kecelakaan laut di Perairan Marobo, Palopo.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Perairan Marobo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada Rabu (6/11/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua perahu yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius.

Kecelakaan terjadi ketika korban Awaluddin (45) yang merupakan seorang nelayan bersama pekerjanya bergerak dari arah Pompengan menuju tanjung ringgit menggunakan perahu jenis bala-bala.

Saat itu, perahu mereka ditabrak sebuah perahu besar jenis baggo dari arah barat.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi perahu bala-bala hilang dan penumpangnya mengalami benturan keras.

Setelah beberapa jam hilang, Awaluddin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

Tim kemudian menemukan perahu baggo di sekitar wilayah Batu Walenrang, Kota Palopo dengan bercak darah dan tanda benturan di badan perahu.

Saat kejadian, dua orang berada di perahu baggo tersebut.

Mereka adalah Awal (25) selaku pengemudi dan Iming (34) selaku penumpang yang merupakan warga Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Mereka kemudian diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Mereka diamankan saat berada di Perumahan Permata Tirosomba, Kota Palopo pada Kamis (7/11/2024) sore.

"Polres Palopo telah mengamankan kedua tersangka untuk pemeriksaan lebih mendalam serta memasang garis polisi di sekitar perahu baggo sebagai barang bukti," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi pada Jumat (8/11/2024).

Saat diinterogasi, keduanya mengaku merasakan benturan keras namun tidak mengetahui apa yang menyebabkan itu karena kondisi yang gelap.

Tak hanya mengamankan kedua terduga pelaku, polisi juga mengamankan dua perahu yang terlibat kecelakaan tersebut.

Polisi masih melakukan penyidikan guna mengungkap detail kejadian dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini