Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Maros 2024

Strategi CS-TA Tekan Angka Kemiskinan hingga Perangi Narkoba

Chaidir Syam, menyatakan dalam mengurangi angka kemiskinan di Maros yang mencapai 9,32 persen hingga September ini, memerlukan kerjasama berbagai piha

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, DR H.A.S Chaidir Syam- Andi Muetazim Mansyur, menyampaikan strategi untuk menekan angka kemiskinan.  

Strategi CS-TA Tekan Angka Kemiskinan

TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, DR H.A.S Chaidir Syam- Andi Muetazim Mansyur, menyampaikan strategi untuk menekan angka kemiskinan. 

Chaidir Syam, menyatakan dalam mengurangi angka kemiskinan di Maros yang mencapai 9,32 persen hingga September ini, memerlukan kerjasama berbagai pihak. 

Ia menyadari pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui program "Gembira ke Sekolah". 

Program ini kata dia akan memberikan bantuan seragam, alat sekolah, dan alat peraga untuk siswa TK, SD, dan SMP.

Selain itu, Chaidir juga menargetkan peningkatan keterampilan usaha bagi masyarakat miskin agar lebih produktif, terutama dengan memfasilitasi mereka di bidang UMKM. 

"Bagaimana masyarakat kita yang di bawah garis kemiskinan, bisa mendapatkan keterampilan usaha, bisa produktif. Kita juga berharap mereka bisa tumbuh dan mengakses UMKM kita," terangnya.

Pemerintah Kabupaten Maros kata Chaidir Syam, saat ini memiliki  PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), tempat kemasan yang bisa diakses oleh pelaku UMKM di  Maros.

"Kami juga akan mengembangkan pariwisata, untuk membantu masyarakat sekitar kawasan wisata menjadi lebih mandiri, dan bisa mengambil peran sebagai pelaku UMKM melalui pelatihan kerja," bebernya. 

Program bantuan lainnya juga masih akan terus dilanjutkan, seperti  Program Keluarga Harapan (PKH) dan beasiswa "Ayo Kuliah,".

"Program ini akan terus dilanjutkan untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Maros," ucapnya.

Perangi Narkoba

Chaidir Syam menggebu-gebu saat menegaskan komitmennya memerangi narkoba di lingkup pejabat Pemerintahan saat debat sesi ke tiga. 

Chaidir Syam menyampaikan hal itu saat MC bertanya terkait tingginya angka penderita AIDS di Maros. 

Menurutnya, salah satu penyebab penularan HIV AIDS adalah penyalahgunaan Narkoba. 

 "Kami akan terus gencar melakukan sosialisasi bahaya HIV termasuk Narkoba yang menjadi salah satu penyebab HIV itu sendiri. Maros harus bebas Narkoba," katanya, Minggu (03/11/2024). 

Selain itu, kata Chaidir, dalam bidang kesehatan pihaknya selama ini terus menggenjot pelayanan di level Puskesmas yang saat ini semuanya sudah menjadi Puskesmas Rawat Inap. 

"Di samping itu kami akan terus memperbaiki pelayanan kesehatan dengan membuat semua Puskesmas bisa rawat inap dan juga Rumah Sakit di Camba," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Chaidir menegaskan pihaknya telah menggelontorkan ratusan miliar rupiah untuk peningkatan pelayanan kesehatan termasuk program UHC. 

"Buat apa pembangunan mewah dan jalan beton jika masyarakat kita masih sulit mendapatkan pelayanan dasar seperti kesehatan," sebutnya. 

Dalam hal kesehatan, kata dia, pihaknya telah berhasil mendapatkan dua kali penghargaan dari Kementrian Kesehatan dalam penerapan Universal Healty Coverage (UHC) atau cakupan pelayanan kesehatan semesta dari Pemerintah Pusat.

"Dua tahun berturut-turut ini kami mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan dari Kementrian kesehatan atas penerapan UHC," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved