Klasemen Liga 1 Pekan 10: Persija Geser PSM Makassar, Borneo FC - Persebaya Ketat di Puncak, Persib?

TRIBUN-TIMUR.COM - Tabel Klasemen Liga 1 2024/2025 pekan 10 mengalami perubahan setelah Persija Jakarta melibas Madura United.

Pertandingan antara Persija vs Madura United pada, Rabu (6/11/2024) malam, merupakan partai terakhir pekan 10 Liga 1 2024/2025 sekaligus laga terakhir sebelum jedah kompetisi.

Menjamu Madura United, Persija mampu menang telak 4-1 sekaligus melanjutkan tren kemenangan dari Macan Kemayoran.

Dengan tambahan tiga poin, posisi Persija di klasemen Liga 1 pekan 10 naik ke peringkat 5 menggeser PSM Makassar yang turun ke posisi 6.

Saat ini Persija mengoleksi 18 poin, sedangkan PSM Makassar 17 poin.

Kegagalan PSM Makassar bertahan di 5 besar lantaran hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Persik Kediri pada, Senin (4/11/2024).

Adapun pemuncak klasemen Liga 1 saat ini milik Borneo FC.

Sukses mengandaskan perlawanan Dewa United dengan skor 1-0, cukup membuat Borneo FC merebut puncak klasemen Liga 1 dengan 21 poin.

Posisi Borneo FC dibayang-bayangi Persebaya Surabaya yang berada di posisi 2 lantaran memiliki poin yang sama.

Persebaya hanya kalah produktifitas gol.

Baca juga: Link Live Streaming dan Prediksi Skor Red Star Belgrade vs Barcelona Matchday 4 Liga Champions

Sementara itu Persib Bandung dan Bali United masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat klasemen Liga 1 2024/2025.

Persib dan Bali United sama-sama mengoleksi 20 poin.

Skuad Persib dan Bali United pada pekan 10 Liga 1 2024/2025 ini sama-sama gagal meraih kemenangan.

Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang FC.

Sedangkan Bali United bernasib tragis lantaran tumbang dengan skor 2-0 di tangan PSBS Biak.

Klasemen Liga 1 Pekan 10

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Borneo

10

6

3

1

16

6

10

21

2

Persebaya

10

6

3

1

9

5

4

21

3

Persib

10

5

5

0

18

8

10

20

4

Bali United

10

6

2

2

16

8

8

20

5

Persija Jakarta

10

5

3

2

15

9

6

18

6

PSM Makasar

10

4

5

1

13

6

7

17

7

PSBS Biak

10

5

0

5

13

15

-2

15

8

Persik

10

4

3

3

11

11

0

15

9

Arema

10

4

3

3

12

11

1

15

10

Persita

10

4

3

3

6

5

1

15

11

Dewa United

10

2

5

3

18

14

4

11

12

Malut United

10

2

5

3

7

11

-4

11

13

Barito Putera

10

2

3

5

10

18

-8

9

14

Pss Sleman

10

3

2

5

10

9

1

11

15

Psis Semarang

10

2

1

7

5

12

-7

7

16

Persis

10

2

1

7

9

16

-7

7

17

Madura United

10

1

3

6

10

20

-10

6

18

Semen Padang

10

1

2

7

8

22

-14

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

10 Pemain Persik Gagalkan Pesta HUT 109 Tahun PSM Makassar

Persik Kediri berhasil membawa pulang satu poin dari markas PSM Makassar pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.

Persik menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/11/2024) malam.

Padahal Persik hanya bermain 10 orang sejak menit 36. Bek, Ahmad Nur Fasya diganjar kartu merah usai melanggar Rizky Eka.

Persik membuka keunggulan lebih dulu lewat gol plesing, Ezra Walian di menit 19.

PSM Makassar menyamakan kedudukan lewat gol Tito Okello di menit 45.

Hasil imbang ini membuat Persik perpanjang rekor tak terkalahkan di lima laga tandang, tiga menang dan dua imbang.

Klub kebanggaan masyarakat Kediri kini di peringkat delapan dengan 15 poin.

Sedangkan PSM Makassar di peringkat lima dengan 17 poin.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengungkap, keberhasilan timnya menahan imbang PSM Makassar dengan 10 pemain.

Marcelo Rospide menyebut, kuncinya adalah tak putus asa dan kerja keras. 

Ia pun puas dengan hasil 1-1 diperoleh timnya dari PSM Makassar.

"Minus satu pemain kita tidak pernah putus asa, kerja-kerja sampai ada saatnya kita ada peluang di pertandingan. Namun, saya puas dengan hasil ini," sebutnya usai pertandingan.

Sebelum lawan PSM Makassar, Marcelo Rospide mengatakan, kehilangan beberapa pemainnya karena cedera.

Namun, ia menekankan kepada seluruh pemain yang ada untuk memberikan kemampuan maksimal.

"Tampil maksimal dan konsisten karena liga masih panjang. Butuh konsistensi semuanya," tandas pelatih asal Brazil ini.

Kiper Persik, Leonardo Navacchio menambahkan, timnya bermain dengan baik meski kehilangan satu pemain.

Menurutnya, seluruh pemain benar-benar berjuang.

"Bangga bagian dari Persik karena semua pemain berjuang mati-matian sampai menit akhir," pungkas kiper akrab disapa Leo ini. 

Tavares Kecewa

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, Persik hanya memiliki dua peluang emas. 

Baca juga: Suporter Terdiam, Plesing Ezra Walian Bawa PSM Makassar Tertinggal dari Persik

Dua peluang tersebut hanya tercipta di babak pertama, lewat shooting dari luar dan gol Ezra Walian.

Sedangkan PSM Makassar memiliki tujuh peluang bagus.

Namun, pengambilan keputusan pemainnya kurang bagus.

"Di situasi sepeti ini di decision (keputusan) kita harus lebih baik," sebutnya saat konferensi pers usai laga.

"Saat kita tidak mencetak peluang, ini akan sulit buat kita. Oke kita membuat banyak peluang, kita tidak bisa mengonversi peluang tersebut ke gol. Kita harus memiliki akurasi dengan baik," tegasnya.

Meski demikian, ia berterima kasih terhadap pengorbanan pemain.

Sebab ada pemain yang memulai laga dari cedera.

Pergantian Pemain Tak Efektif

Bernardo Tavares merotasi skuadnya di babak kedua.

Awalnya memasukkan Adilson Silva menggantikan Tito Okello yang cedera.

Kemudian memasukkan tiga pemain, Abdul Rahman, Dzaky Asraf dan Ricky Pratama.

Ketiganya menggantikan Ananda Raehan, Latyr Fall dan Syahrul Lasinari.

Setelah itu menarik keluar Daisuke Sakai dengan memasukkan Mufli Hidayat.

Bernardo Tavares mengaku lima pergantian dilakukannya tidak membantu tim sama sekali.

"Inilah kerjaan kita untuk meningkatkan mereka," akunya.

Juru taktik asal Portugal ini menyebut, anak asuhnya banyak salah passing, utamanya di penghujung laga.

Ia menilai pemainnya bermain dengan hati dari pada berpikir jernih.

"Inilah realita kita. Inilah skuad kita miliki," katanya.

"Saya instruksikan sebelumnya untuk swith game, untuk pindah bola dari satu sisi ke sisi yang lain, tapi kita tidak lakukan," ucapnya.(*)