Pemkab Gowa Serahkan RAPBD 2025, Fokus Keberlanjutan Program Prioritas Daerah
RAPBD 2025 Kabupaten Gowa akan berfokus pada keberlanjutan program baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, UMKM hingga lingkungan hidup.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Pemerintah Kabupaten Gowa menyerahkan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa tahun anggaran 2025.
Nota keuangan Ranperda APBD diserahkan oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ke Ketua DPRD Gowa, Ramli Siddik Dg Rewa di ruang rapat paripurna DPRD Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/11/2024).
Abd Rauf mengatakan pembangunan daerah yang dilaksanakan hingga saat ini merupakan tanggung jawab bersama.
Di mana APBD adalah instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat.
Sehingga RAPBD 2025 akan berfokus pada keberlanjutan program baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, UMKM hingga lingkungan hidup.
"RAPBD 2025 ini kami akan menfokuskan pada keberlanjutan beberapa program prioritas yang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik seperti memperbaiki jalan, jembatan, fasilitas publik, kemudian peningkatan kualitas layanan, saran dan prasarana pendidikan dan kesehatan," katanya.
"Memberikan dukungan kepada UMKM dan pelaku usaha lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan, serta menjaga dan melestarikan lingkungan melalui berbagai program penghijauan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan," lanjut Karaeng Kio sapaannya.
Adapun proyeksi penerimaan pendapatan daerah secara akumulatif sebesar Rp2.197.631.305.899.
Terdiri dari penerimaan PAD sebesar Rp391.486.505.267 atau 17,8 persen dari total pendapatan daerah.
Kemudian pendapatan transfer berkontribusi 78,5 persen yang merupakan komponen terbesar Rp1.765.7299.969.000.
Sementara untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp2.192.631.305.899.
Terdiri dari belanja operasi senilai Rp1.589.015.791.478,28 atau 72,5 persen dari total belanja daerah, untuk belanja modal Rp336.146.752.332,72 atau 15,4 persen.
Kemudian belanja transfer Rp263.468.762.088 atau 12 persen, dan untuk belanja tidak terduga dialokasikan Rp24.000.000.000 atau 7,26 persen.
Menurutnya, seluruh program yang telah dicanangkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Sehingga dengan kolaborasi akan mencapai tujuan bersama, menciptakan Gowa yang lebih baik, sejahtera dan berdaya saing.
Makin Stylish, Honda Rilis Edisi Terbatas Scoopy Kuromi |
![]() |
---|
Saksi Kata: Cerita Asrul Yusuf Momen Sebelum Nur Ichsan Mahasiswa UNM Jatuh ke Sungai Jeneberang |
![]() |
---|
Jadi Pengendara Cerdas, Asmo Sulsel-Polres Gowa Ajak Pelajar Peduli Keselamatan di Jalan |
![]() |
---|
130 Pelajar Luwu Raya Ikuti Turnamen Panahan PMDS Fest 2025 |
![]() |
---|
Tragedi 18 Jam di Jeneberang: Korban Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.