Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astindo Sulsel: Harga Tiket Mahal Jadi Penghambat Wisatawan Nusantara

Selain harga tiket, biaya tambahan seperti tiket masuk ke objek wisata juga turut meningkatkan pengeluaran bagi para wisatawan.

|
Editor: Ina Maharani
handover
Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulawesi Selatan, Nurhayat (kanan) dalam diskusi wisata di Mall Panakkukang. 

 

Makssar, Tribun - Tingginya harga tiket pesawat domestik masih menjadi tantangan besar bagi wisatawan nusantara yang ingin berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia. 

Selain harga tiket, biaya tambahan seperti tiket masuk ke objek wisata juga turut meningkatkan pengeluaran bagi para wisatawan.

Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulawesi Selatan, Nurhayat, turut mengomentari situasi ini.

"Untuk menggerakkan wisatawan nusantara, selain terus memperbaiki destinasi, faktor utama yang menjadi kendala adalah masih tingginya biaya tiket pesawat. Ini menjadi pertimbangan, apalagi jika dibandingkan dengan rute ke Singapura atau Malaysia yang justru lebih murah karena banyaknya tiket promo," ujar Nurhayat, yang juga CEO Al Jasiyah Travel.

Astindo Sulsel saat ini juga berupaya memberikan solusi untuk mengatasi tingginya biaya perjalanan wisata dengan menawarkan opsi "long distance guide" untuk wisata nusantara dan luar negeri.

"Opsi ini akan mengurangi biaya untuk pemandu wisata," tambah Nurhayat. Selain itu, Astindo juga menerapkan paket "walking tour" yang tidak memerlukan transportasi, sehingga biaya perjalanan bisa lebih terjangkau bagi wisatawan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan biaya perjalanan wisata di dalam negeri bisa lebih kompetitif, sehingga semakin banyak wisatawan nusantara yang tertarik mengunjungi destinasi lokal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved