Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

109 Tahun PSM Makassar, Rasyid Bakri dan Ronald Fagundez Kompak 'Semoga Ada Stadion'

Banyak harapan tersemat kepada klub kebanggaan Sulawesi Selatan PSM Makassar di usia 109 tahun.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AS KAMBIE
Pemain PSM, Rasyid Bakri foto di depan Player HUT Ke-109 PSM yang bergambar dirinya di lorong teater XXI Nipah Mall, Makassar, Sabtu (2/11/2024) malam. Rasyid Bakri sudah 13 perkuat PSM Makassar dan sampai musim ini masih tetap berseragam Laskar Pinisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berusia 109 Tahun pada Sabtu (2/11/2024).

Banyak harapan tersemat kepada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Harapan itu disampaikan oleh pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri dan Asisten Pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez.

Bagi Rasyid Bakri musim 2024-2025 menjadi tahun ke-13-nya perkuat PSM Makassar.

Suka duka banyak dilewati pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut.

Rasyid Bakri mengaku sukanya saat merasakan juara bersama PSM Makassar.

Pemain dijuluki Sang Pangeran ini merasakan juara Piala Indonesia 2019 dan juara Liga 1 2022/2023.

"Sukanya merasakan juara bersama PSM Makassar," ucapnya di sela kegiatan launching jersey spesial 109 Tahun PSM Makassar di Studio 1 XXI Nipah Park, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (2/11/2024) malam.

Kalau dukanya, ungkap Rasyid Bakri, yakni PSM Makassar belum bisa bermain di Kota Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Launching Jersey Spesial 109 Tahun, Bakal Dipakai Lawan Persik Kediri

Tim berjuluk Juku Eja ini memang sudah tiga tahun menjadi tim musafir.

Ia berharap, ke depan ada stadion dibangun di Kota Makassar.

"Dukanya mungkin sampai saat ini PSM Makassar belum bisa main di Kota Makassar. Semoga ke depannya ada stadion dibangun di Makassar," harapnya.

Hal senada disampaikan Asisten Pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez.

Ia mengaku bahagia bisa merasakan juara bersama PSM Makassar ketika menjadi asisten pelatih.

Sebab, ketika masih berstatus pemain, ia belum sempat mempersembahkan gelar juara.

Pria berpaspor Uruguay membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tiga musim, 2003-2006.

Lalu Ronald Fagundez menjadi asisten pelatih di musim 2022-2023.

"Tidak juara ketika jadi pemain, juara saya jadi asisten. Itu sukanya," ucapnya.

Dukanya, sebut Ronald Fagundez, tak ada stadion di Makassar.

"Dukanya tidak ada stadion bisa main di sini. Semoga bisa ada stadion," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved