Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada

Transformasi Kampanye, 3 Fitur Baru ‘Pilkada AI’ Dekatkan Cakada dengan Pemilih

terbaru, Pilkada.AI menawarkan solusi one stop service dalam menjalin komunikasi dengan konstituen.

dok pribadi
 Ilustrasi fitur baru Pilkada.AI yang membantu Cakada dalam kampanye. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pilkada.AI platform inovatif dikembangkan PT Elektawave Tekno Strategi, siap membantu Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam mengoptimalkan strategi kampanye

Dengan fitur-fitur terbaru, Pilkada.AI menawarkan solusi one stop service dalam menjalin komunikasi dengan konstituen.

Salah satu fitur unggulan adalah Video Generative AI, memungkinkan pembuatan video personalisasi secara massal dalam waktu singkat. 

Cukup dengan satu kali rekaman, AI dapat menduplikasi ribuan video dengan nama konstituen berbeda.

Mulai dari ucapan selamat ulang tahun hingga ajakan untuk memilih. 

CEO Pilkada.AI, Nadia Shabilla, menjelaskan, melalui fitur ini Cakada dapat membangun hubungan lebih kuat dengan pemilih.

Fitur lainnya, Pemantauan Media, memungkinkan Cakada umelacak persepsi publik dan isu-isu terkini secara real-time. 

“Dengan rekomendasi otomatis dari AI, Cakada dapat lebih responsif terhadap sentimen masyarakat, sehingga strategi kampanye dapat diatur dengan lebih efisien,” katanya dalam keterangan resmi dikutip tribun-timur.com, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, fitur Kamar Hitung memudahkan rekapitulasi suara secara real-time, mirip dengan quick count. 

Tim sukses dapat mengunggah hasil pemungutan suara dari setiap TPS melalui foto atau input manual, memungkinkan proses yang lebih cepat dan fleksibel.

Dengan ketiga fitur baru ini, Pilkada.AI menawarkan pendekatan komprehensif untuk membantu Cakada dalam mengelola kampanye mereka secara efektif.

"Kami tidak hanya memberikan alat, tetapi solusi lengkap yang memungkinkan Cakada untuk mengelola kampanye dengan lebih efisien," tambah Nadia. 

Nadia juga menjamin keamanan data pengguna, dengan adanya DPO (Data Protection Officer) dan sertifikasi dari APPDI. 

"Kami ingin meningkatkan proses demokrasi di Indonesia menjadi lebih transparan dan data-driven," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved