Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Tewas Ditikam Istri

Terbakar Cemburu, Oknum Dosen Tikam Suami di Makassar Pakai Pisau Dapur hingga Tewas

Peristiwa penikaman terjadi di komplek perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (30/10/2024) dini hari.

Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kolase foto saat personel Polsek Manggala mendatangi TKP istri tikam suami di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala Kota Makassar, dan saat pelaku Agustin (istri) diamankan di Polsek Manggala, serta jenazah suami sudah dimasukkan ke ambulans di RS Hermina, Makassar, Rabu (30/10/2024) dini hari. Agustim merupakan seorang dosen. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Seorang istri bernama Agustin (41) menikam suaminya, Nurdin Basri (41), dengan pisau dapur hingga tewas.

Agustin merupakan dosen yang mengajar di salah satu kampus di Provinsi Sulawesi Utara, sementara Nurdin Basri seorang kontraktor yang bekerja di Papua.

Peristiwa penikaman terjadi di komplek perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (30/10/2024) dini hari.

Pemicunya rasa cemburu.

Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To'longan menjelaskan pertengkaran atau adu mulut terjadi atas kecemburuan Agustin yang menduga suaminya punya selingkuhan.

"Kejadian ini diawali adanya keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar," kata Kompol Semuel To'longan kepada Tribun-Timur.com, Rabu (30/10/2024).

"Yang mana permasalahannya adalah persoalan selingkuh yang diduga dilakukan oleh suaminya dengan perempuan lain," imbuhnya.

Kompol Semuel To'longan mengatakan, sesaat setelah keduanya adu mulut di dalam kamar, pelaku (Agustin) keluar menuju ke dapur dan mengambil pisau yang disimpan dalam lemari.

"Kemudian (pisau) dipegang sambil disembunyikan di balik jilbab yang digunakan (dipakai)," ujar Semuel.

Sambil membawa pisau, lanjut Semuel, Agustin kembali ke dalam kamar dan meletakkan pisau di samping kasur.

Setelah itu, Agustin ikut berbaring di samping sang suami (Nurdin Basri) yang sedang asik bermain ponsel.

"Saat suaminya telah tertidur, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menikam sebanyak dua kali ke arah perut korban," terangnya.

Korban (Nurdin) sempat melawan dengan memeluk Agustin yang masih memegang pisau.

Namun, pelukan Nurdin ke istrinya yang gelap mata itu, justru membuat terkena tusukan pisau ketiga kalinya.

Akibatnya, Nurdin tersungkur dan nyawanya tidak tertolong lagi saat hendak dibawa ke RS Hermina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved