Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Das'ad Latif Ceramah di Masjid Bekas Gereja di Los Angeles AS, Diundang Keluarga Thohir

Dai kondang Ustadz Das'ad Latif diundang untuk ceramah di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Pihak yang menghadirkan dai asal Kabupaten Pinrang

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@DASADLATIF1212
Dai kondang, Ustadz Das'ad Latif yang bakal ceramah di Masjid At-Thohir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, selama 3 hari, Jumat (1/11/2024) hingga Ahad atau Minggu (3/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dai kondang Ustadz Das'ad Latif diundang untuk ceramah di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Pihak yang menghadirkan dai asal Kabupaten Pinrang, Sulsel itu, bukan pemerintah Amerika Serikat, tapi Indonesia Muslim Foundation dan keluarga almarhum Haji Mochamad Thohir.

Haji Mochamad Thohir adalah ayah Erick Thohir Menteri BUMN dan Garibaldi Thohir CEO Adaro Energy.

Undangan ceramat dirangkaian dengan haul Haji Mochamad Thohir yang meninggal dunia pada Selasa, 1 November 2016 atau 8 tahun lalu.

"Konser ke Negeri Obama," demikian ditulis pada story akun Instagram Das'ad Latif @dasadlatif1212.

Acara haul dan ceramah akan berlangsung selama 3 hari, Jumat (1/11/2024) hingga Ahad atau Minggu (3/11/2024), di Masjid At-Thohir, 1200 S Kenmore Ave, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Masjid At-Thohir diresmikan pada Ahad atau Minggu (27/3/2024).

Masjid ini merupakan bekas gereja Samoa.

Baca juga: Alasan Erick Thohir Bersaudara Bangun Masjid At Thohir di Los Angeles, Beli Bekas Gereja Rp 25 M

Namun, lama tak digunakan sehingga akhirnya dibeli keluarga Haji Mochamad Thohir guna merealisasikan mimpi warga Muslim di Los Angeles untuk memiliki masjid sendiri.

Mimpi itu muncul sejak tahun 2005 atau 19 tahun lalu.

Mimpi itu baru bisa terwujud setelah bertemu dengan Garibaldi Thohir, atau akrab disapa Boy Thohir, yang kontan menyatakan dukungan keluarganya terhadap kehadiran masjid tersebut.

Bersama Indonesia Muslim Foundation Los Angeles, dimulailah pencarian bangunan yang cocok untuk dijadikan masjid.

Tak gampang, memang, karena kalau mau menjadikan gedung kantor atau ruko sebagai masjid harus melalui proses yang rumit.

Maka upaya dialihkan mencari gereja atau sinagog yang bisa dibeli untuk dijadikan masjid.

Akhirnya pencarian itu berhasil juga di tahun 2018.

Setelah melalui pembicaraan yang mendalam, pastur Gereja Sampa tersebut setuju untuk melepas gerejanya dengan harga US$ 1,75 juta atau Rp 25 miliar sesuai kurs pada saat itu.

Maklum, gereja yang berdiri sejak 1920 tersebut sudah kosong lama, karena masyarakat Samoa pindah dari downtown Los Angeles ke kota lain di California, Long Beach.

Setelah berhasil dibeli, bangunan gereja tersebut dinilai kurang layak dipakai sebagai masjid, karena kondisinya kurang terawat. Bangunan heritage tersebut harus direnovasi dulu tanpa mengubah desain dasarnya.

Renovasi dimulai tahun 2019.

Tapi sempat terhenti karena kondisi Covid-19. Lalu dilanjutkan lagi dengan mengumpulan donasi dari masyarakat Indonesia di Los Angeles, dan terutama dukungan keluarga Thohir.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved