10 Putra-Putri Sulsel Menjabat di Kabinet Merah Putih: Selamat Bekerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 10 Putra-putri terbaik Sulawesi Selatan (Sulsel) kini resmi bergabung dalam Kabinet Merah Putih.

Total terdapat enam menteri dan empat wakil menteri berdarah Sulsel dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Menteri-menteri dilantik antara lain:

1. Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan
2. Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama
3. Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM
4. Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
5. Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
6. Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian

Baca juga: Dua Alumni UMI Makassar Jadi Menteri dan Wamen Prabowo, Plt Rektor Prof Hambali Thalib Bangga

Sementara itu, wakil menteri berasal dari Sulsel meliputi:

1. Anis Matta sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
2. Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
3. Didit Herdiawan Ashaf sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
4. Todotua Pasaribu sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrullo, menyatakan kebanggaan dan kebahagiaannya atas terpilihnya putra-putri Sulsel dalam kabinet ini. 

"Saya dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan merasa bangga dan bahagia," ungkap Prof. Zudan, Selasa (22/10/2024).

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para menteri dan wakil menteri baru dilantik, serta menegaskan dukungannya terhadap program-program nasional yang akan masuk ke Sulsel.

"Selamat atas pelantikan Kabinet Merah Putih. Kami siap mendukung program nasional yang masuk ke Sulawesi Selatan," tambahnya.

Sebagian besar dari mereka memiliki latar belakang Bugis, dengan Sjafrie Sjamsoeddin yang berasal dari Bugis Bone. 

Nasaruddin, Amran, dan Anis juga memiliki keturunan yang sama. 

Supratman, Kadir, dan Meutya berasal dari Bugis Soppeng, sedangkan Dzulfikar berasal dari Makassar Gowa. 

Didit Herdiawan Ashaf adalah putra Bulukumba, dan Todotua Pasaribu memiliki latar belakang Toraja dan Batak. 

Dengan demikian, saat ini 9,1 persen dari menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih berasal dari Sulsel. (*)