Nasib Dudung Abdurachman, Dulu Dipanggil Prabowo untuk Urus Pertahanan Tapi Tak Masuk Daftar Kabinet

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar terbaru Jenderal Dudung Abdurachman Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Nama Dudung Abdurachman tak masuk dalam daftar pembantu Presiden Prabowo Subianto di kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam.

Padahal sebelum pengumuman nama menteri kabinet, Dudung  sempat dipanggil Prabowo ke kediaman di Kertanegara.

Momen itu terjadi pada Selasa (15/10/2024) atau lima hari sebelum Prabowo secara resmi mengumumkan nama-nama para menteri.

Saat itu Dudung mengaku dirinya diberi amanah oleh presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memegang strategi terkait pertahanan.

Namun posisi tersebut enggan diungkap gamblang oleh Dudung.

"Ya fokusnya untuk strategi pertahanan," kata Dudung usai menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Kala itu Dudung berharap amanah yang nantinya ia emban dapat dijalankan dan dilaksanakan sebaik-baiknya. 

"Karena selama ini saya mendukung beliau pada saat beliau Menhan dan saya KSAD dan saya mendapat amanah dari Allah SWT melalui tangan beliau, presiden terpilih mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Saat disinggung perihal posisi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Dudung menampiknya. Bukan posisi itu yang diberikan Prabowo. 

"Enggak, enggak, bukan, bukan," kata Dudung.

"Arahannya nanti Pak Prabowo nanti yang akan menyampaikan," lanjut dia.

Saat itu Dudung mengaku kedatangannya ke Kertanegara, dadakan.

Sebab dia baru dipanggil sekitar satu jam sebelum datang.

"Tadi sejam yang lalu, makanya buru-buru tadi datang," ungkap Dudung.

Dudung adalah salah satu dari sederet tokoh yang menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu. 

Hari itu Prabowo memang melakukan pemanggilan kepada para calon pejabat yang disebut-sebut akan mengisi jajaran pemerintahan yang dipimpinnya nanti.

Namun belakangan nama Dudung Abdurachman tak ada dalam daftar nama para menteri maupun wakil menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan.

Di posisi Wakil Menteri Pertahanan ada nama Doni Ermawan.

Termasuk di deretan jabatan menteri atau wakil menteri bidang lainnya, tak ada nama Dudung Abdurachman.

Harapan Dudung untuk Prabowo

Pelantikan Prabowo Subianto disambut dengan optimisme tinggi oleh Dudung Abdurachman. 

Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (ReJO) for Prabowo-Gibran, ini menegaskan, era kepemimpinan baru ini adalah momentum krusial bagi kebangkitan ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. 

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari era baru pembangunan Indonesia. Pelantikan ini adalah langkah besar kita menuju Indonesia Emas 2045," ujar Dudung, Minggu 20 Oktober 2024.

Dudung menekankan visi Indonesia Emas 2045, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia yang membutuhkan pemimpin kuat dan berpengalaman.

"Presiden Prabowo adalah sosok yang tepat untuk membawa Indonesia ke arah itu," tegas Dudung.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyoroti kualitas kepemimpinan Prabowo Subianto.

Menurut dia, pengalaman Presiden Prabowo yang luas dan visi jauh ke depan menjadi modal besar bagi kemajuan bangsa.

"Beliau memahami kompleksitas tantangan global dan memiliki strategi jangka panjang untuk mengatasinya," urai Dudung.

Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan

Berikut profil Sjafrie Sjamsoeddin dirangkum Tribunnews.

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A. lahir 30 Oktober 1952.

Sjafrie ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih.

 Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A. (Dok. Sjafrie Sjamsoeddin)
Mengutip Wikipedia, Sjafrie Sjamsoeddin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia 2010–2014.

Sjafrie merupakan lulusan Akademi Militer (1974) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekjen Kemhan RI.

Pendidikan militer

AKABRI (1974)

Sesarcabif

Dik PARA

Dik PARA Utama

Dik Free Fall

Komando

Dik Pandu Udara

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad (1989)

Sesko TNI

Lemhannas RI

Riwayat Jabatan

Militer

Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)

Dan Nanggala X Timor-Timur (1976)

Dan Nanggala XXI Aceh (1987)

Danyon 11

Dantim Maleo Irian Jaya (1987)

Satgas Kopassus Timor Timur (1990)

Dangrup A Paspampres

Danrem 061/Surya Kencana (1995)

Kasgartap-1 Ibu kota (1996)

Kasdam Jaya (1996)

Pangdam Jaya (1997)

Aster Kasum TNI (1998)

Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)

Koorsahli Panglima TNI (2001)

Kapuspen TNI (2002)

Sekjen Dephan (2005)

Sipil

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2010—2014)

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan (2019—2024)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2024—Sekarang)

Profil Wakil Menhan Donny Ermawan

Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto, M.D.S. lahir 12 Desember 1965.

Donny adalah seorang Purnawirawan TNI-AU yang terakhir menjabat Sekjen Kemhan RI.

Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 peraih medali Adhi Makayasa. 

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pangkoopsau II.

Riwayat Pendidikan
SMA Negeri 4 Bandung (1984)
AAU (1988) (Lulusan Terbaik)
Sekbang
Dik Instruktur Penerbang
Sekkau
Seskoau
Sesko TNI (2013) (Lulusan Terbaik Bid. Karya Tulis)
Lemhannas (2017)

Riwayat Jabatan
Perwira Penerbang Skadron Udara 15
Komandan Skadron Udara 15
Kadisops Lanud Iswahyudi (2008—2009)
Athan RI di Brazil (2009)
Paban I/Ren Spersau
Danlanud Iswahyudi[3] (2014—2015)
Kaskoopsau II (2015—2017)
Wakabais TNI (2017)
Staf Khusus Kasau (2017—2018)[4]
Danseskoau (2018—2019)[5][6]
Pangkoopsau II (2019—2020)
Sekjen Kemhan RI (2020—2024)
Wakil Menteri Pertahanan RI (2024—Sekarang)