Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Heboh! Demo Dukung Polisi di Palopo Sulsel, Laporkan Orator yang Sebut Kongkalikong

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pembela Polri turun ke jalan untuk menyampaikan dukungan kepada kepolisian.

TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYYA NANDINI
Aliansi Rakyat Pembela Polri saat unjuk rasa di depan Mapolres Palopo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/10/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Heboh, ratusan masyarakat demo di depan Mapolres Palopo, Sabtu (19/10/2024).

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pembela Polri turun ke jalan untuk menyampaikan dukungan kepada kepolisian.

Aksi ini dipicu oleh dugaan penyebaran ujaran kebencian oleh seorang orator saat berorasi di Mapolres, Rabu (16/10/2024). 

Orator tersebut diduga menyebarkan hoaks dengan menuduh polisi terlibat kongkalikong dengan salah satu pasangan calon kepala daerah. 

"Kami melakukan aksi sebagai bentuk dukungan kepada pihak kepolisian karena salah seorang orator menyebar hoax saat berorasi. Dia menuduh salah satu Paslon dan pihak kepolisian terlibat permainan kongkalikong," kata Korlap Aksi, Muh Sam Ridwan.

Menurutnya, hal itu tak dapat dibiarkan karena merupakan tindak pidana yang harus diproses.

Terlebih lagi sang orator yang bernama Syamsiar Syam pernah dipidana kasus ITE.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, warga pun melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.

"Kami melaporkan Syamsiar Syam atas dugaan ujaran kebencian yang dilakukan saat orasi pada Rabu kemarin," tambahnya.

Ia juga meminta agar polisi yang merupakan bagian dari Gakkumdu untuk memproses laporan masyarakat untuk seorang ASN yang melanggar netralitas ASN.

Muh Sam juga menegaskan akan kembali melakukan aksi jika terlapor tak kunjung diamankan oleh pihak kepolisian. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved