Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT Sulsel

Prof Zudan Puji Sultra dan Sulteng, Dorong Sulsel Jadi Daerah Ramah Investasi

Sulawesi Selatan punya tantangan besar di usia ke-355. Diantaranya terkait peningkatan pendapatan sektor investasi.

Tribun Timur
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat menghadiri rapat paripurna HUT Sulsel ke-355 di Kantor DPRD Sulsel, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sulawesi Selatan punya tantangan besar di usia ke-355. Diantaranya terkait peningkatan pendapatan sektor investasi.

Demikian ditegaskan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam sidang paripurna HUT ke-355 Sulsel, di gedung DPRD Sulsel, Sabtu (19/10/2024).

“Ke depan kita harus mendorong investasi masuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kita tidak bisa mengandalkan APBN dan APBD,” jelasnya.

“APBD kita Rp10 triliun, rerata kabupaten Rp1 triliun, kemudian dana pusat masuk ke Sulsel sekira Rp50 triliun angka ini tidak cukup,” Prof Zudan menambahkan.

Sulsel disebutnya harus menjadi daerah ramah investasi.

Sebab kemampuan fiskal Sulawesi Selatan tidak mampu bertumpu pada APBD maupun APBN.

Hal serupa terjadi di 24 kabupaten/kota.

Prof Zudan menyebut Sulsel harus belajar pada dua provinsi tetangga dalam menggaet investasi.

“Kita harus bandingkan provinsi sebelah kita, bagaimana Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah bertumbuh investasinya,” jelas Prof Zudan.

Dua provinsi ini dinilai mampu menyerap investasi besar dalam kurun beberapa tahun terakhir. 

Sulsel disebut perlu mengejar cara Sulteng dan Sultra membuka pintu investasi.

“Kalau melihat jumlah investasi yang masuk, Sulsel harus banyak belajar ke Sulteng dan Sultra yang angka investasinya besar. Padahal dari sisi jumlah penduduk dan kabupaten/kota Sulsel lebih banyak,” jelasnya.

Data menunjukkan realisasi investasi Sulsel pada Semester I tahun 2024 mencapai Rp5,9 triliun. 

Ada lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar di periode Januari-Juni 2024.

Pertama kata Prof Zudan, sektor pertambangan Rp1,160 triliun, selanjutnya transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp838 miliar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved