PSM Makassar Persiapkan Skema Serangan dan Bola Mati Jelang Laga Kontra Madura United

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA – PSM Makassar terus mematangkan persiapan mereka menjelang laga kontra Madura United, Jumat (18/10/2024). 

Latihan terakhir sebelum berangkat ke Balikpapan digelar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (16/10/2024), dengan fokus utama pada pengembangan skema serangan dan bola mati.

Dalam sesi latihan tersebut, 22 pemain dibagi menjadi lima tim, dengan masing-masing tim berisikan empat hingga enam pemain. 

Tim terdiri dari empat pemain bertugas untuk menghalau serangan, sementara tim beranggotakan enam pemain bertugas untuk melakukan serangan.

Fokus serangan lebih diarahkan pada penetrasi ke dalam area pertahanan lawan, terutama pada umpan-umpan terukur, chemistry antar pemain, dan penyelesaian akhir. 

Hal ini penting untuk meningkatkan ketajaman tim, mengingat sebelumnya PSM sering kali mengalami kesulitan dalam hal umpan dan penyelesaian akhir.

"Skema, skema, skema," teriak Roy Wanson, penerjemah PSM Makassar, saat menyampaikan instruksi dari pelatih Bernardo Tavares.

Baca juga: Duel Pemain Brasil di PSM vs Madura United: Aloisio Soares Hadapi Ketajaman Lulinha

Selain itu, PSM juga meningkatkan latihan bola mati, terutama tendangan sudut. 

Ini menjadi perhatian penting, mengingat tim Juku Eja memiliki sejumlah pemain dengan postur tinggi seperti Yuran Fernandes, Adilson Silva, dan Aloisio Soares Neto, yang diharapkan dapat memaksimalkan duel udara.

Victor Dethan, salah satu pemain PSM, mengakui bahwa timnya masih memiliki pekerjaan rumah dalam hal penyelesaian peluang. 

"Banyak peluang tercipta, tapi kami masih kesulitan mengeksekusi menjadi gol. Kami harus berbenah dan terus berlatih untuk lebih baik," ujar Dethan.

Skuad PSM Makassar kini semakin siap untuk menghadapi pertandingan penting melawan Madura United, dengan harapan dapat meraih hasil positif. (*)