Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Madura United, Daisuke Sakai Peluang Gantikan Latyr Fall

Daisuke Sakai Eks kapten Timnas U-20 Jepang berpeluang merebut posisi Latyr Fall di lapangan tengah PSM Makassar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Pemain PSM Makassar saat selebrasi gol saat menang 3-1 lawan Dewa United pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar vs Madura United jadi kesempatan Daisuke Sakai unjuk gigi.

Eks kapten Timnas U-20 Jepang berpeluang merebut posisi Latyr Fall di lapangan tengah PSM Makassar.

Sebab, Latyr Fall masih pemulihan cedera. 

Hingga Senin (14/10/2024), pemain nomor punggung 19 ini menjalani latihan terpisah dengan tim.

Latyr Fall fokus memulihkan fisik dengan berlari di lapangan Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Optimis Menang 1-0, Asisten Pelatih PSM Makassar Yakin Timnas Indonesia Kalahkan China

Belum bugarnya Latyr Fall membuat Daisuke Sakai menjadi opsi utama di posisi gelandang serang lawan Madura United.

Duel PSM Makassar vs Madura Uniter akan digelar pada pekan kedelapan Liga 1 di di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (18/10/2024).

Laga ini menjadi kesempatan Daisuke Sakai untuk buktikan diri.

Lantaran pemain 27 tahun itu lebih banyak menepi karena dibekap cedera.

Dia pun baru memainkan tiga laga dengan durasi 74 menit akibat menjadi penghangat bangku cadangan.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, Daisuke Sakai yang selama ini jadi cadangan pasti mau memperlihatkan kemampuannya.

Sebagai pemain tidak ada yang mau memulai laga dari bangku cadangan terus menerus.

"Pasti perlihatkan kualitasnya, masa mau cadangan terus," katanya saat saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (14/10/2024).

Dia menambahkan, Bernardo Tavares sebagai juru taktik dalam merekrut pemain pasti dipersiapkan dengan matang.

Contohnya dengan cederanya Latyr Fall, Daisuke Sakai jadi alternatif.

Daisuke Sakai pun dituntut menyesuaikan secepatnya, karena sekarang telah masuki kompetisi.

"Pelatih ambil pemain bukan asal comot, dia punya program. Ada alternatif dalam suatu pertandingan kalau ada kejadian tak diinginkan," tutup eks Asisten Timnas Indonesia ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved