Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ubah Sampah Jadi Peluang Usaha, Kalla Toyota Bina Ibu Rumah Tangga dalam Program DAUR

Kegiatan daur ulang limbah spanduk ini sejalan dengan program pemerintah yang berupaya mengurangi sampah plastik yang semakin sulit ditangani.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Fitria Winarso menjahit tas dari limbah spanduk di rumahnya di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Minggu (13/10). IRT ini berhasil menciptakan kreasi unik dengan memanfaatkan limbah spanduk yang sering kali dianggap sebagai sampah yang diolah menjadi berbagai jenis dan bentuk tas yang memiliki nilai jual tinggi. 

Dengan bantuan mesin jahit dari Kalla Toyota, Fitria kini dapat memproduksi ratusan tas dalam satu kali pembuatan. Produk tas daur ulang ini telah menarik minat pembeli, tidak hanya dari masyarakat sekitar, tetapi juga dari luar kota. 

Melalui media sosial dan promosi dari mulut ke mulut, tas-tas hasil kreasinya semakin dikenal luas. Melihat potensi bisnis yang besar, Fitria berharap usahanya dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Ia juga berencana untuk melatih ibu rumah tangga lainnya agar dapat berpartisipasi dalam produksi tas daur ulang ini.

“Kami ingin lebih banyak orang yang terlibat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bersama. Selain itu, kami berharap produk ini bisa lebih dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas,” tutup Fitria.

Dengan inisiatifnya yang sederhana namun berdampak besar, Fitria Winarsi telah menunjukkan bahwa setiap orang bisa berperan dalam menjaga lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi, bahkan dari hal-hal yang dianggap sebagai sampah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved