Sandiaga Uno Ngaku Belum Dipanggil Prabowo soal Jatah Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sedang menyusun jajaran kabinet menteri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku belum mendapat panggilan mengisi kursi menteri.

"Belum ada (panggilan) per hari ini," ujar Sandiaga Uno saat berkunjung ke Makassar, Sabtu (12/10/2024).

Sandiaga meyakini Prabowo - Gibran akan memilih kader terbaik untuk menjabat menteri.

Dirinya pun mengakui masih banyak orang hebat lainnya yang pantas menjadi menteri.

Sandiaga sebagai lawan politik Prabowo di Pilpres kemarin legowo jika tak dipanggil.

Sebab, menurutnya secara etika politik Prabowo - Gibran memiliki kekuasaan memilih orang-orang yang bakal membantunya lima tahun ke depan.

Baca juga: Beredar 47 Nama Disebut Calon Menteri hingga Kepala Otorita IKN di Kabinet Prabowo, Ada dari Sulsel?

"Saya diberitahu minggu ini panggilan terakhir bagi para calon (menteri). Saya belum dapat panggilan," jelas Sandiaga.

"Sesuai prediksi dan secara etika politik memberikan kesempatan ke tim Pak Prabowo dan Wapres terpilih mempunyai hak preogratif menentukan menteri selanjutnya," sambungnya.

Sebelumnya, beredar 35 nama yang santer dikabarkan akan menjadi menteri Prabowo Subianto.

Ada 13 nama menteri era Jokowi dikabarkan akan tetap menjabat di kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo Subianto mengaku sudah memberikan petunjuk soal menteri Jokowi yang akan bergabung di kabinetnya.

Ia memilih berdasarkan kemampuan kinerja, bukan karena latar belakang.

Ke-13 nama tersebut dimulai dari Saifullah Yusuf. 

Saat ini Saifullah merupakan Menteri Sosial. Namanya disebut-sebut tetap menjabat Mensos.

Lalu ada nama Sri Mulyani, Menteri Keuangan saat ini.

Sri Mulyani kabarnya akan naik kelas jadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir diisukan menjadi Menteri Koordinasi Investasi dan Hilirisasi

Menteri Kesehatan saat ini Budi Gunadi Sadikin, diisukan menjabat Menteri Keuangan.

Supratman Andi Agtas termasuk menteri baru di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi.

Ia baru bergabung dan dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM pada 19 Agustus 2024, menggantikan Yasonna Laoly.

Supratman disebut akan tetap menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, diisukan tetap menjabat Mendag

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, diisukan menjabat Menteri Riset dan Teknologi

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, diisukan tetap menjabat Menperin.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, diisukan tetap menjabat Menteri ESDM

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, diisukan tetap menjabat Menpan-RB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, diisukan tetap menjabat Menpora

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, diisukan tetap menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz