Pilgub Bali 2024
Wayan Koster dan Made Muliawan Arya Head To Head di Pilkada Bali 2024, Kekayaan Beda Rp1 Miliar
Wayan Koster dari PDIP yang merupakan petanaha yang berpasangan wakilnya I Nyoman Giri Prasta.
Dia menegaskan, mereka akan terus berjuang untuk mewujudkan Bali yang damai, unggul, cerdas, dan berkelanjutan.
"Mari kita bersama memuliakan Bali dengan cara yang PAS. Dalam satu jalur, satu komando, satu nusa, satu bangsa, dengan satu pilihan yaitu nomor 1, Mulia PAS," tambahnya.
Terkait tagline satu jalur atau one komando dengan pusat, De Gadjah mengatakan, pembangunan Bali selama ini sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat, terutama dalam proyek-proyek besar yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
Ia menyebut, APBD Bali tidak cukup untuk mendanai proyek-proyek tersebut.
"Kami fokuskan APBD Bali untuk sektor-sektor penting, seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Untuk proyek besar seperti bandara di Bali Utara dan jalan tol, kami serahkan kepada pemerintah pusat. Komunikasi dengan pusat sudah berjalan dengan baik dan tanda-tanda positif sudah ada," jelasnya.
De Gadjah juga menyinggung program Bali Mandara sebagai contoh nyata dari visi mereka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan Mulia-PAS mengajak salah satu alumni SMA Bali Mandara, Ketut Mertayasa, saat pengundian nomor urut.
"Ketut Mertayasa adalah contoh adik kami yang sebelumnya tidak mampu bersekolah. Jika tidak bersekolah, ia mungkin tidak akan tahu tentang pentingnya sanitasi. Kini, dia sudah duduk di perguruan tinggi dan sebentar lagi akan mengangkat derajat keluarganya," ujarnya.
Sementara Putu Agus Suradnyana mengungkapkan sejak sampai di KPU telah fokus pada nomor satu.
“Karena tadi dari saya baru masuk, pikiran saya cuma satu, harus dapat nomor satu, karena saya pertama mengambil nomor undi dari 14 bola itu saya langsung mendapatkan nomor 1,” katanya.
Wayan Koster mengungkapkan harapannya agar nomor 2 ini menjadi simbol restu alam untuk memimpin Bali dua periode.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program pembangunan yang telah dimulai pada periode pertama kepemimpinannya.
"Titiang bersama Nyoman Giri Prasta mendapatkan nomor urut 2. Semoga nomor ini menjadi penanda restu alam agar kami dapat melanjutkan untuk dua periode.
Pada periode pertama, kami sudah mencapai sejumlah capaian dalam pembangunan yang merupakan implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana, yang dituang dalam 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru," ujar Wayan Koster.
Koster juga menekankan bahwa visi tersebut masih sangat diperlukan untuk memantapkan pembangunan Bali kedepan, terutama dalam aspek penguatan perlindungan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.
Menurutnya, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bertujuan agar Bali benar-benar memasuki era baru dengan mengatasi tantangan kehidupan modern namun tetap berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal, adat istiadat, seni, dan budaya masyarakat Bali.
"Kami sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali dengan nomor urut 2 memohon dukungan seluruh komponen masyarakat Bali agar titiang bersama Nyoman Giri Prasta terpilih kembali untuk melanjutkan agenda penting dan strategis demi kemajuan Bali yang berkelanjutan," tambah Koster.
Pihaknya menambahkan, meskipun Presiden berbeda partai, pihaknya akan melaksanakan program pusat.
"Satu komando tidak berarti satu partai. Kami tetap mengikuti kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan konstitusi. Dalam setiap pembangunan, yang terpenting adalah bagaimana kita memajukan seluruh wilayah dan masyarakat Bali tanpa membeda-bedakan," kata Koster, seraya mencontohkan pembangunan di Jembrana yang meskipun dipimpin oleh partai berbeda, tetap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
Calon Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta menegaskan komitmen pasangan Koster-Giri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Bali.
Giri Prasta menjanjikan bahwa seluruh jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA akan gratis bagi masyarakat Bali.
Ia juga menegaskan akan menghidupkan kembali program Bali Mandara untuk membantu masyarakat kurang mampu.
“Kami jaminkan di provinsi Bali ini, SD SMP SMA gratis untuk sekolah. Kami juga akan memberi contoh masyarakat yang kurang mampu, katakanlah sudah ada SMA Bali Mandara, kami hidupkan.
1 kota 8 kabupaten, kami akan mewujudkan SMA Bali Mandara yang memberikan fasilitas bagi masyarakat yang kurang mampu," kata Giri Prasta.
Giri Prasta menegaskan komitmen mereka dalam bidang kesehatan dengan menjamin layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Bali yang ber-KTP Bali, termasuk melalui program BPJS yang lebih universal dan ditingkatkan kualitas pelayanannya.
Dalam aspek adat, tradisi, seni, dan budaya, pasangan Koster-Giri juga berkomitmen melestarikan simbol-simbol kebudayaan Bali.
"Kami menerapkan 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kami jaminkan simbol umat sedharma di Bali, bale banjar, gong, pura, hingga Sad Kahyangan akan mendapatkan perhatian penuh.
Pada saat pelaksanaan upacara Panca Yadnya, pemerintah akan hadir untuk meringankan beban masyarakat jika Koster-Giri dipercaya melanjutkan periode kedua," tegasnya.
Pihaknya juga menerapkan konsep one island, one management, one komando atau satu pulau, satu tata kelola, dan satu komando, pasangan ini menegaskan bahwa sinergi terbaik akan diberikan untuk kesejahteraan masyarakat Bali.
(TribunNewsmaker.com/Tribun-Bali.com)
Adu Kekayaan Wayan Koster vs Made Muliawan Arya di Bali, 1 Orang Siapkan Rp15 Miliar untuk Pilkada |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Wayan Koster dan Muliawan Arya di Bali, Terjawab Sosok Calon Kuat Gubernur |
![]() |
---|
Wayan Koster dan Made Muliawan Sama-sama Kuat di Pilkada Bali, 2 Survei Tunjukkan Hasil Berbeda |
![]() |
---|
Calon Gubernur Bali Saling Klaim Unggul Elektabilitas, Terjawab Sosok Calon Pemenang Pilkada |
![]() |
---|
Elektabiltas Terakhir Calon Gubernur Bali Muliawan Arya vs I Wayan Koster, Terjawab Calon Pemenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.