Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Bali 2024

Wayan Koster dan Made Muliawan Arya Head To Head di Pilkada Bali 2024, Kekayaan Beda Rp1 Miliar

Wayan Koster dari PDIP yang merupakan petanaha yang berpasangan wakilnya I Nyoman Giri Prasta.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Pertarungan ketat Wayan Koster dan Made Muliawan Arya di Pemilihan Gubernur Bali 2024. 

"Yang dapat nomor urut 1 duluan konferensi pers, lanjut nomor urut dua. Maksimal 7 menit," paparnya.

Dengan meraih nomor urut 1, Mulia-PAS mengusung tagline satu jalur, dan Koster-Giri dua periode.

Dalam sambutannya, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan nomor satu memang nomor yang diharapkan.

Baginya, nomor satu adalah nomor keberuntungan untuk Mulia-PAS.

"Kita semua, Mulia-PAS bersatu, berjuang, satu komando, satu jalur dengan pemerintah pusat, karena kita menjadi  bagian pemerintah pusat di daerah Bali," kata De Gadjah.

Dirinya juga memberikan sebuah pantun berikut. Bersatu dalam tekad, Bubur cina tanpa ketupat

Nomor satu pilihan kita, Gubernur milenial dinanti masyarakat.

Sementara itu, Wayan Koster dalam sambutannya mengatakan, nomor urut dua diharapkan menjadi pertanda dua periode.

Sehingga pembangunan yang telah berjalan di periode pertama bisa berlanjut di periode kedua dengan pasangannya yang baru, I Nyoman Giri Prasta.

"Dan kami perlu menyampaikan, di periode pertama titiang memimpin Bali dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana.

Semuanya dituangkan dalam 44 tonggak peradaban sebagai penanda Bali Era Baru. Ada yang sudah tuntas, ada yang belum tuntas.

Dan semuanya penting memajukan Bali agar Bali semakin berdaya saing, berkelanjutan, mewujudkan masyarakat Bali bahagia, sejahtera sekala niskala," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat Bali memberikan dukungan sehingga bisa melanjutkan agenda pembangunan Bali, menjaga keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali.

De Gadjah menyampaikan, nomor 1 merupakan simbol kemenangan yang sangat mereka harapkan dalam upaya merebut posisi Bali 1.

“Kami berdua harus bersatu, berjuang, dan bergerak satu komando dengan pemerintah pusat. Selain menjadi kepala daerah, kami juga akan menjadi wakil pemerintah pusat di Bali. Maka dari itu, penting bagi kami untuk berjalan satu jalur dan linear,” ujar De Gadjah.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved