Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan 7 Jenderal di Belakang Amran Sulaiman Kunjungi Sulsel

Deretan tujuh jenderal TNI dan Polri di belakang Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi tiga kabupaten Sulawesi Selatan.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dan sejumlah jenderal TNI dan Polri di Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Deretan tujuh jenderal TNI dan Polri di belakang Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi tiga kabupaten Sulawesi Selatan.

Jenderal tersebut berpangkat bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu.

Mereka ikut mendampingi Andi Amran Sulaiman mengunjungi pabrik gula dan menemui petani.

Andi Amran Sulaiman sudah tiga hari berada di Sulsel tiga sejak Rabu (9/10/2024) sampai Jumat (11/10/2024).

Adapun tiga daerah yang didatangi yakni Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024).

Kedua Kabupaten Gowa, dan terakhir ke Kabupaten Wajo Jumat, 11 Oktober 2024 hari ini.

Yang menarik sejumlah jenderal mendampingi kunjungan kerja Andi Amran Sulaiman.

Jenderal tersebut seperti Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran.

Ada pula Tenaga Ahli Menteri Letjen (Purn) Ida Bagus Purwalaksana.

Kemudian ada Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.

Selanjutnya ada Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Kasdam XIV/HSN Brigjen Rusmili, WaAster Panglima TNI Brigjen TNI Mar Bambang Hadi, dan ⁠WaAster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto.

Adapula Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh bertindak sebagai tuan rumah.

Di Kabupaten Bone, ribuan masyarakat tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kehadiran Amran disambut gemuruh.

Dalam arahannya, Amran mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Dia ingin, semua proses bertani dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.

"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ujar Amran Sulaiman disambut riuh tepuk tangan masyarakat sekitar, Kamis, 10 Oktober 2024.

Mengenai hal ini, Amran mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.

"Generasi muda harua terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.

Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional.

Hal ini yang terus dilakukan Presiden Joko Widodo dan juga terus dijaga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto atas dukungannya. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target pertanian nasional," katanya.

Saat ini, kata Mentan, pemerintah telah menyediakan pupuk subsidi, benih unggul hingga deretan alsintan sebagai penguat pertanian Indonesia menuju lumbung padi dunia. 

"Pupuk yang sebelumnya bermasalah bisa kita atasi. Presiden telah menyetujui tambahan dana 24 triliun untuk mendukung kebutuhan pupuk nasional. Kedua, masalah alat mesin pertanian. Kami telah meminta tambahan alat pertanian untuk mempercepat proses produksi," katanya.

Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh menyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian besar Mentan Amran terhadap jalannya pembangunan pertanian di Bone.

"Saya atas nama masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang terus diberikan oleh Kementerian Pertanian. Dengan lahan sawah yang luas, Sulawesi Selatan berpotensi menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia," kata Amran Sulaiman.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved